Cara Mudah Menanam dan Merawat Monstera Variegata, Pakai Metode Stek dan Ganti Pot Berkala

SuaraJogja.id - Belum lama ini viral tanaman jenis monstera variegata milik warga Kadipiro, Solo terjual dengan harga fantastis yakni Rp225 juta. Nah buat kamu yang tertarik untuk menanam atau budidaya tanaman monstera variegata, berikut cara mudah menanam dan merawat monstera variegata.

Tanaman hias yang satu ini diketahui tengah booming di Indonesia semenjak pandemi. Nama lain yang lebih akrab dari tanaman ini yakni tanaman janda bolong.

Monstera diketahui berasal dari hutan rimba di kawasan Meksiko. Ia merupakan salah satu tanaman rambatan yang liar dan kini sangat popular di kalangan pecinta tanaman hias.

Berikut cara mudah menanam monstera variegata seperti dikutip dari 99.co.

Baca Juga: Info Monstera: Kenapa Janda Bolong Berlubang?

Media tanam tanah yang subur dan gembur.

• Media semai campuran bisa dibuat dari beberapa bahan seperti EM4, larutan gula, sekam (bisa diganti serbuk gergaji atau jerami yang dicincang), sampah-sampah organik rumah tangga, rumput dan daun kering.
• Kemudian, buat cairan pengurai dengan menggunakan EM4, larutan gula dan air dengan perbandingan 1:1:50. Buatlah sebanyak 10 liter larutan dengan perbandingan tersebut.
• Campurkan sekam atau serbuk gergaji dengan sampah organik atau sampah dapur, rumput, dan daun kering di dalam wadah yang besar. Campurkan dengan larutan yang telah dibuat sebelumnya dan aduk hingga merata.
• Diamkan campuran selama satu bulan hingga baunya berubah menjadi seperti bau tanah basah dan teksturnya menjadi lebih lembut dengan warna yang menjadi kehitaman.
• Bila kompos tersebut sudah jadi, kamu bisa langsung mencampurkan kembali kompos dengan tanah gembur dan pasir dengan perbandingan 1:1: 1. Campuran ini diharapkan bisa memaksimalkan pertumbuhan tanaman monstera.

Menggunakan metode setek atau stek batang.

• Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih indukan berkualitas. Cari tunas yang berada di buku-buku dari batang monstera. Pastikan pula ada bagian perakaran yang bisa kamu ambil.
• Potong bagian tersebut mulai dari pangkal bawah batang hingga setinggi tunas muda. Pastikan kamu mendapatkan bagian akar dari tanaman monstera yang ingin kamu biakkan tersebut.
• Kemudian, rendam bakal anakan tersebut di dalam larutan pupuk organik cair. Kamu bisa membeli larutan pupuk organik macam ini di toko-toko pertanian terdekat.
• Perendaman anakan bisa dilakukan selama 30 menit, bisa pula dicampurkan dengan larutan antijamur yang juga bisa dibeli di toko-toko pertanian.
• Perendaman anakan tersebu terhadap larutan-larutan antijamur dan semacamnya bisa dilakukan selama 30 menit ataupun sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan.
• Setelah itu kamu bisa langsung menanam tunas tersebut di dalam media tanam yang telah kamu buat sebelumnya.

Perhatikan suhu

Adapun suhu yang perlu diperhatikan pada siang hari adalah 23-30 derajat Celsius.

Sementara pada malam hari sekitar 15 derajat Celsius.

Baca Juga: Cara Merawat Janda Bolong atau Monstera, Agar Bagus dan Harganya Makin Mahal

Selain suhu, perhatikan juga pencahayaan matahari dan penyiraman dengan jumlah air yang seimbang.

Pastikan tanaman memperoleh air yang cukup dan tidak menggenang di dasar pot karena dapat mengakibatkan batangnya jadi membusuk.

Cara mudah merawat monstera variegata

Tanaman monstera adalah salah satu tanaman yang bisa kamu tanam di dalam rumah. Berbeda dari tanaman biasa, tanaman monstera ini tidak terlalu membutuhkan cahaya. Tanaman monstera yang terlalu banyak terkena cahaya warna daunnya akan berubah menjadi kuning keemasan.

Tanaman ini akan bisa tumbuh subur apabila berada di dalam ruangan yang sedikit gelap dan daunnya akan menjadi jauh lebih banyak. Untuk hasil terbaik, kamu bisa menempatkan tanaman ini agar tidak terkena cahaya secara langsung.

Kamu tidak perlu menyiram tanaman ini secara rutin. Terlalu sering menyiramnya justru membuat tanaman ini membusuk. Sebelum kamu menyiram, lihatlah terlebih dahulu kondisi tanahnya. Apabila tanah masih terlalu basah, jangan dulu disiram. Tunggu hingga tanah menjadi lebih kering.

Ganti pot secara berkala. Penggantian pot ini perlu dilakukan terutama ketika akar tanaman sudah melingkari bagian dalam wadah tersebut. Usahakan agar pot pengganti memiliki ukuran yang lebih besar dari sebelumnya. Hal itu diperlukan agar akar bisa bergerak dengan baik dan maksimal.

Beri asupan pupuk secara rutin. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, monstera yang sedang dalam masa pertumbuhan perlu disokong dengan asupan pupuk secara rutin. Hal ini terutama untuk menjaga kesuburan tanah yang menjadi media tanaman tersebut tumbuh.