SuaraJogja.id - Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengaku bahwa anggotanya telah melakukan olah TKP di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, di Jalan Benowo, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Sabtu (18/9/2021).
"Sudah kami lakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mengamankan beberapa barang," ujar Purwadi dihubungi wartawan, Sabtu (18/9/2021).
Purwadi mengatakan bahwa barang yang diamankan dari olah TKP itu antara lain, pecahan sisa botol kaca dan juga kain gorden.
"Ada sisa kaca botol dan beberapa potongan kain gorden. Penyelidikan awal yang kami lakukan," terang dia.
Meski sudah dilakukan olah TKP, pihaknya belum mendapat laporan resmi dari Pihak LBH Yogyakarta.
"Jika laporan (LBH) belum kami terima, namun tetap kami lakukan penyelidikan dulu dan ditindaklanjuti dengan informasi," kata Purwadi.
Sementara, Direktur Pusat Studi HAM UII, Eko Riyadi menekankan agar aparat kepolisian harus serius mengawal kasus tersebut.
"Ini merupakan tindakan barbar yang mengancam nilai-nilai Jogja sendiri. Polisi harus seserius mungkin menemukan dan mengungkap kasus yang terjadi.," ujar Eko.
Sebelumnya, dugaan teror dengan pelemparan bom molotov ke kantor LBH Yogyakarta terjadi diantara pukul 01.00-05.00 wib, Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga: Kantornya Diduga Jadi Sasaran Teror Bom Molotov, LBH Yogyakarta Lapor Polisi
Kejadian sendiri tidak diketahui oleh pihak LBH maupun warga sekitar. Tidak ada korban jiwa namun dari aksi dugaan teror tersebut dinilai mencederai Jogja yang dikenal sebagai wilayah menghargai toleransi, adab dan juga pikiran yang maju.
Berita Terkait
-
Kantornya Diduga Jadi Sasaran Teror Bom Molotov, LBH Yogyakarta Lapor Polisi
-
Kantor LBH Yogyakarta Diduga Jadi Target Teror, Ditemukan Pecahan Botol Diduga Bom Molotov
-
Rumah Pejabat Kemenkumham Riau Dilempar Molotov, Begini Kronologinya
-
Geger Demonstran di Bandung Bawa Bom Molotov, Polisi Buru Sosok Ini
-
Bawa Bom Molotov, Lima Peserta Aksi Tolak PPKM di Bandung Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!