SuaraJogja.id - Nekat piknik ke Gunungkidul, bus yang membawa rombongan RSUD Semarang justru mengalami kecelakaan. Bus pengangkut wisatawan rombongan RSUD Semarang tersebut terguling dan masuk ke ladang usai bertandang ke Goa Tanding, Gelaran II, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo Sabtu (18/09/2021) petang.
Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat kecelakaan tersebut, sejumlah penumpang dilaporkan mengalami luka-luka. Mereka dilarikan ke rumah sakit Panti Rahayu Kelor Karangmojo dan RSUD Wonosari.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menerangkan, Sabtu petang, Bus Pariwisata Putra Jaya tersebut bernomor polisi H 1446 BW membawa 30 penumpang masing-masing 25 orang dewasa dan 5 anak-anak. Bus disopiri oleh Joko Triyono (41) warga Perum Griya lestari B.9/29 Rt.06 Rw.09 , Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang.
"Bus ini mengangkut keluarga besar RSUD Semarang," kata Suryanto, Sabtu malam.
Bus bernasib nahas tersebut sejatinya hendak menempuh perjalanan pulang ke Semarang usai berwisata di Goa Tanding. Sekitar pukul 17.00 WIB, bus bertolak dari Goa Tanding dengan berjalan ke arah timur keluar dari area wisata Goa Tanding.
Saat di lokasi kejadian, kebetulan ada bus mobil pick up yang sedang berhenti memuat hasil pertanian kacang tanah. Bus berusaha menghindarinya dengan berjalan sedikit ke menepi. Namun naas, tanah yang dipijak ban bus sebelah kiri longsor sehingga membuat bus terguling ke kiri.
"Akibat kejadian ini, beberapa penumpang mengalami luka serius karena terjepit. Ada yang dibawa ke RSUD Wonosari, dan juga Panti Rahayu Kelor, kami masih mendata nama-nama korban," ujarnya.
Kapolsek Karangmojo Kompol Agus Sunarno membenarkan bahwa rombongan tersebut merupakan wisatawan. Ia sendiri heran mengapa ada yang sembunyi-sembunyi melakukan perjalanan wisata. Apalagi saat ini PPKM masih level 3 di mana objek wisata masih ditutup.
"Kami itu sudah berkoordinasi dengan Pokdarwis untuk tetap menutup destinasi wisata yang berada di wilayah Kapanewon Karangmojo. Wong saya pagi itu patroli kesini, pintu masuk Goa Pindul utamanya, saya juga ndak tau, kok bisa ada wisatawan mblusuk kesini," jelas Agus.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Tempat Wisata di Bogor Belum Diizinkan Buka
Agus mengatakan, rombongan wisatawan dari RSUD Semarang tersebut dari Merapi. Sebetulnya mereka bertujuan ke Pantai Selatan, tetapi pantai ditutup kemudian EO menghubungi pengelola Goa Tanding. Agus menyayangkan pengelola Goa Tanding yang mengijinkan wisatawan masuk saat PPKM level 3 belum membolehkan pariwiata dibuka.
"Patroli terus kami jalankan, koordinasi dengan Pokdarwis terus kami tekankan, kami sangat menyayangkan adanya peristiwa ini," tandas Agus.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bupati Ade Yasin: Tempat Wisata di Bogor Belum Diizinkan Buka
-
Best 5 Oto: Karya Keren Rolls-Royce di 2020, Stellantis Melantai ke Bursa
-
Motor Berlawanan Arah Jago Meliuk, Bus Terguling Takluk
-
Motor Asyik Slonong Boy, Korbannya Bus Terguling di Jalan Raya Kedu-Parakan
-
Hindari Sepeda Motor Meliuk-liuk, Bus di Jalan Raya Kedu-Parakan Terguling
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD