SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo mencatat penurunan yang signifikan pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di wilayahnya. Berdasarkan data terbaru BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 Kulon Progo berada di bawah 10 persen.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati. Disebutkan Baning, tingkat keterisian tempat tidur itu terus menurun secara signifikan dalam sebulan terakhir.
Hal itu dibuktikan pada BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 dari data terakhir yakni pada Minggu (19/9/2021) kemarin. Perlu diketahui secara keseluruhan Kulon Progo sendiri memiliki total kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien terpapar Covid-19 sebanyak 121 unit.
"Jadi untuk kapasitas tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di RSUD Wates sebanyak 72 tempat tidur. Bed non critical hanya terisi 6 pasien dari kapasitas sebesar 61 tempat tidur. Bed critical atau ICU terisi 4 pasien dari kapasitas 6 tempat tidur," kata Baning dalam keterangannya, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melandai, Rumah Sakit dan Selter Mulai "Kosong"
Lebih lanjut, Baning menjelaskan dari kapasitas ruang isolasi di IGD yang ada di RSUD Wates total terdapat sebanyak lima tempat tidur. Saat ini sudah tidak lagi terisi pasien atau kosong.
Sedangkan untuk kondisi kapasitas di rumah sakit rujukan Covid-19 lain tepatnya di RSUD Nyi Ageng Serang dengan total 39 tempat tidur juga tidak ada yang terisi. Baik dari bed non kritikal sebanyak 32 dan 7 ruang isolasi IGD.
Baning mengungkapkan selain dua rumah sakit rujukan Covid-19 tadi masih ada sejumlah rumah sakit swasta lainnya yang digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.
"Rumah sakit swasta di Kulon Progo untuk kapasitas isolasi ada 37 tempat tidur tidak ada yang terisi. Untuk isolasi IGD sebanyak 9 tempat tidur juga kosong. Secara keseluruhan keterisian bangsal RS tercatat 07,94 persen dan keterisian antrian atau IGD juga sama 07,94 persen," terangnya.
Kondisi ini juga disebabkan dari kasus harian positif Covid-19 yang terus menurun. Dalam beberapa minggu terakhir kasus positif Covid-19 di Bumi Binangun selalu berada di bawah 100 kasus.
Baca Juga: Kabar Baik, BOR di Kota Bandung Turun Menjadi Kurang dari 20 Persen
Jika melihat pada penambahan kasus positif Covid-19 pada Minggu (19/9/2021) kemarin hanya tercatat 19 kasus saja ditambah dengan satu orang yang dinyatakan meninggal dunia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami
-
Resmi Berdiri, XLSMART Jadi Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia
-
Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
-
Komitmen BRI Holding Mikro Untuk Kesejahteraan Gender, 14,4 Juta Pengusaha Dapat Dukungan