SuaraJogja.id - Iga sapi dikenal sebagai salah satu santapan dengan harga cukup mahal. Tak heran, menu ini kerap kali dijual di restoran dengan harga yang tak murah.
Namun siapa sangka di Yogyakarta, aneka hidangan iga sapi dijual menggunakan gerobak. Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @voilajogja.
Iga sapi yang dijual secara kaki lima dengan gerobak sederhana ini sudah banyak menarik perhatian publik. Tempat membeli santapan mahal dengan konsep kuliner kaki lima ini adalah Iga Shappi.
Berjualan iga sapi dengan konsep gerobak ini dipilih demi menghemat anggaran. Konsep ini memungkinkan penjual tak perlu menyewa tempat besar untuk bisa menyajikan sajian berkualitas untuk pembeli.
Baca Juga: Resep Kuah Bakso Enak! Ada Kaldu Tulang Kaki Sapi dan Tetelan Dagingnya
Iga Shappi berlokasi di Jalan Jambon, Tegalrejo, Yogyakarta. Gerobak penjual iga sapi ini buka mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.
Meski baru buka, tempat ini sudah ramai dipenuhi pembeli. Hal ini tak mengherankan pasalnya Iga Shappi menyajikan sajian nikmat berkualiatas dengan harga lebih murah dibanding restoran.
Daging yang digunakan dimasak terlebih dulu selama 5 jam. Bumbu pun meresap sempurna dan tekstur dagingnya terasa sangat empuk.
Tingkat kepedasan yang disajikan pun bisa dipilih sesuai selera. Tentu hal ini membuat sajian Iga Shappi lebih ramah di lidah pembeli.
Iga Shappi pun tak hanya menjual sajian siap santap, terdapat iga frozen yang bisa dibeli. Menu di Iga Shappi juga memiliki beragam ukuran.
Baca Juga: 7 Momen Mayangsari Makan di Warung, Borong Aneka Jajanan Tradisional
Untuk ricebox berisi nasi, rica iga, dan lalapan dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Sedangkan untuk rica ukuran medium Rp35 ribu dan ukuran besar Rp50 ribu.
Sedangkan untuk rica iga frozen dibanderol dengan harga Rp50 ribu. Selama bulan September tersedia harga promo Rp25 ribu untuk rice bowl. Promo ini tanpa syarat apapun, lho.
Berita Terkait
-
Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
UNY Tambah Prodi Baru di SNBP 2025, Cek Kuota dan Persyaratannya
-
Vandalisme 'Adili Jokowi' Bermunculan di Jogja, Polisi Buru Pelaku
-
Gunagoni, Produk Fesyen Berbahan Karung Goni Idola Kaum Sumaker, Sugih Macak Kere
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga