SuaraJogja.id - Masyarakat dibuat heboh dengan fenomena unik yang terjadi di wilayah pesisir pantai selatan Yogyakarta. Pasalnya belum lama ini muncul gerombolan ikan teri yang berlompatan di pinggiran pantai.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dislautkandiy, Selasa (21/9/2021) kemarin terlihat sejumlah warga memanfaatkan fenomena itu untuk menangkap ikan teri itu dengan jaring atau alat yang ada.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY Catur Nur Amin mengungkapkan bahwa fenomena itu tidak ada kaitannya dengan mistis. Sebenarnya hal itu juga normal saja terjadi setiap tahunnya.
"Sebenarnya ini bukan kejadian luar biasa. Karena tiap tahun seperti itu. Hanya jumlahmya kadang kala sedikit-kadang kala besar. Bukan mistis juga," kata Catur saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (22/9/2021).
Lebih lanjut, Catur mengungkapkan bahwa lokasi dari tersebut berada di dua tempat yakni ada si Pantai Wediombo Gunungkidul dan Laguna Trisik Kulon Progo.
"Kalau lihat kemarin di grup itu ketangkep di Laguna Trisik (Kulon Progo) ada yang nangkep di sana. Ada juga di Pantai Wediombo kalau ngga salah," ujarnya.
Disampaikan Catur, kemungkinan fenomena panen teri itu memang terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa. Sebab memang ikan teri sendiri yang selalu berpindah tempat.
Ia memprediksi fenomena tersebut bisa terjadi selama tiga hari ke depan. Selain itu munculnya teri itu juga biasa terjadi saat malam hari dan bertahan hingga pagi.
"Biasanya itu terjadi malam hari. Teri ini sifatnya mengejar cahaya. Sehingga kayak di pelabuhan itu cahayanya banyak lampu sehingga menuju ke pelabuhan bisa sampai pagi masih ada. Nanti siang menyebar," terangnya.
Baca Juga: Fenomena Langka di Pantai Selatan, Dislautkan DIY Ungkap Alasan Ikan Teri Berperilaku Aneh
Jika melihat video yang beredar, kata Catur, diperkirakan ikan teri itu adalah jenis stolephorus sp atau sering disebut sebagai teri juwi. Dengan ukuran maksimal mencapai 5 cm.
Terkait dengan ikan teri di video yang tampak beterbangan itu, disebutkan Catur hal itu sebenarnya adalah ikan teri yang tengah loncat-loncat. Teri-teri itu loncat karena berdesak-desakan saat berada di permukaan air.
"Itu berloncat-loncatan itu karena berdesak-desakan dan di permukaan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Fenomena Langka di Pantai Selatan, Dislautkan DIY Ungkap Alasan Ikan Teri Berperilaku Aneh
-
Usulkan Pantai Selatan Lakukan Uji Coba, Bupati Bantul: Kami Siap Mengawasi Wisatawan
-
Wacana Pembukaan Wisata Pantai Selatan, Pelaku Usaha Menyambut Baik
-
Ekonomi Hancur Akibat Pandemi Covid-19, Pemkab Bantul Usulkan Pembukaan Pantai Selatan
-
PJU Tenaga Surya di Sepanjang Jalur Pantai Selatan Cianjur Raib Digondol Maling
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok