SuaraJogja.id - Capaian vaksinasi untuk lansia saat ini belum bisa menyentuh angka 60 persen, minimal dosis pertama. Akibatnya meski kasus COVID-19 sudah mulai melandai, DIY belum bisa menurunkan level PPKM Level 3 ke Level 2.
Padahal sesuai aturan Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI, ada sejumlah indikator daerah bisa turun level PPKM. Parameter level PPKM tersebut diantaranya pada angka kematian pasien COVID-19 dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan bagi pasien COVID-19.
Selain itu angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan angka kesembuhan. Yang terakhir capaian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, termasuk bagi lansia.
"Capaian vaksinasi lansia kita memang [rata-rata] baru 58,5 persen saat ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie saat dikonfirmasi, Rabu (22/09/2021).
Menurut Pembajun, untuk capaian vaksinasi masyarakat per 21 September 2021 sudah mencapai 2.175.466 orang atau 75,74 persen dari total target sekiar 2.870.000 warga DIY. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 1.390.706. orang. Ditargetkan akhir bulan capaian vaksinasi bisa mencapai 80 persen sesuai ketentuan pemerintah pusat dalam mencapai herd immunity atau kekebal komunal.
Namun untuk lansia, dari target minimal 60 persen, minimal dosis pertama, hingga saat ini Pemda mengalami sejumlah kendala. Diantaranya keraguan para lansia untuk mengikuti vaksinasi.
"Yang lansia ada beberapa masalah. Disamping masih ragu untuk keluar rumah, [lansia] juga galau," jelasnya.
Karenanya Pemda bekerjasama dengan TNI dan Polri melakukan pendekatan kepada para lansia. Diantaranya melalui strateg pemberian penghargaan bagi lansia yang mau divaksinasi.
Pemda juga melakukan penjemputan bagi lansia yang terkendala transportasi ke titik-titik vaksinasi. Dengan demikian motivasi para lansia untuk vaksinasi bisa meningkat.
Baca Juga: Puan Maharani: Jangan Ada Daerah Ketinggalan Kereta Karena Vaksinasi Rendah
Dinas Kesehatan di kabupaten/kota pun diharapkan menggerakka puskesmas dalam melakukan vaksinasi para lansia. Sebab di puskesmas menjadi ujung tombak percepatan vaksinasi.
"Ini jadi pr kita semua supaya ada edukasi memotivasi lansia agar mau divaksin. Kalau sekarang [capaian vaksinasi] 58,5 persen lansia, kalau sampai akhir bulan 60 persen pasti bisa tercapai," tandasnya.
Sementara Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi mengungkapkan DIY sebenarnya sudah masuk empat besar propinsi yang cakupan capaian vaksinasinya tinggi. Selain DIY juga DKI Jakarta, Riau dan Bali.
"Diharapkan oktober [2021] bisa 80 persen. Artinya imunitas kekebalan kita membaik sehingga kita bisa buka sektor pendidikan dan sektor-sektor lainnya," paparnya.
Dalam proses percepatan vaksinasi, Pemda selalu mendekatkan vaksinasi ke titik terdekat masyarakat. Bahkan hingga tingkat RT/RW dan kalurahan.
"Kita selalu mendekatkan [vaksinasi]. Untuk masyarakat yang tidak bisa mengunakan gadget maka teman-teman di wilayah bisa jemput bola dan ini bisa diapresiasi menko marves," imbuhnya.
Berita Terkait
-
DIY Siap Terima Wisatawan dengan Aplikasi VisitingJogja dan PeduliLindungi
-
Gerombolan Teri Berloncatan ke Pantai Selatan Jogja, Begini Penjelasan Dislautkan DIY
-
Fenomena Langka di Pantai Selatan, Dislautkan DIY Ungkap Alasan Ikan Teri Berperilaku Aneh
-
Banyak Sekolah di DIY Belum Siap Terima Siswa Difabel, Butuh Beragam Persiapan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta