Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 23 September 2021 | 12:45 WIB
KGBRAy Paku Alam X mengunjungi vaksinasi disabilitas, perempuan dan masyarakat umum di Taman Pintar Yogyakarta, Kamis (23/09/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - DIY terus melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warganya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, capaian vaksinasi masyarakat di DIY per 21 September 2021 sudah mencapai 2.175.466 orang atau 75,74 persen dari total target sekiar 2.870.000 warga DIY. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 1.390.706. orang.

Namun dari 75,74 persen tersebut, capaian vaksinasi perempuan masih cukup rendah. Tercatat baru sekitar 30 persen perempuan di DIY mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Vaksinasi diy lebih dari 70 persen, tapi yang agak membuat sedih adalah perempuannya baru 30 persennya," ujar salah satu inisiator Gerakan Kemanusiaan Republik (GKR) Indonesia, Kanjeng Gusti Bendoro Raden Ayu Adipati (KGBRAy) Paku Alam X, disela vaksinasi disabilitas dan umum di Taman Pintar, Kamis (23/09/2021).

Rendahnya keikutsertaan perempuan ini biasanya karena sebagian perempuan lebih banyak berada di rumah sebagai ibu rumah tangga. Sehingga mereka dianggap tidak mudah tertular COVID-19 karena tak banyak berinteraksi dengan lainnya.

Baca Juga: Eks Taman Ria Medan Dijadikan Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19

Selain karena beberapa peremuan, terutama yang lansia memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Mereka memiliki kekhawatiran bila divaksin akan mempengaruhi penyakitnya.

Karenanya, perlu edukasi kepada para perempuan di DIY untuk mau divaksinasi. Sebab vaksinasi ini sangat penting untuk mencapai kekebalan komunal di DIY.

"Biasanya wanita itu mau vaksin kalau yang mengajak sesama perempuan, monggo sesama perempuan ikut berperan mengajak perempuan lain ikut vaksinasi agar jogja bisa segera masuk zona hijau [penularan covid-19," papar istri Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X tersebut.

Sementara Ketua Percepatan Vaksinasi COVID-19 DIY, Sumadi mengungkapkan Pemda DIY terus gencar melakukan percepatan vaksinasi untuk semua kalangan, termasuk perempuan. Hal ini dilakukan agar pada akhir September 2021 mendatang target vaksinasi di DIY bisa mencapai 80 persen.

Anggota keluarga seperti suami dan anak-anak pun diminta untuk proaktif mengajak para perempuan di rumahnya untuk ikut vaksinasi. Selain itu organisasi, asosiasi maupun lembaga perempuan lainnya pun diminta untuk mengkampanyekan vaksinasi bagi perempuan-perempuan di DIY.

Baca Juga: Survei Buktikan Ada Masyarakat Umum Dapat Vaksin Booster Covid-19, Ini Datanya

"Sehingga kegiatan pendidikan, ekonomi, dan lainnya bisa berjalan lagi," tandasnya.

Penggerak Peduli Anak Istimewa, Satya Bilal menjelaskan, vaksinasi di Taman Pintar kali ini diikuti sekitar 500 kaum disabilitas dan 1.000 masyarakat umum. Untuk kaum disabilitas, vaksinasi yang diberikan merupakan dosis kedua.

Sedangkan untuk 1.000 masyarakat umum, vaksinasi kali ini merupakan dosis pertama. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 atau 40 persen peserta merupakan penyintas COVID-19.

"Para penyintas itu kan belum pernah divaksin karena sempat terpapar covid-19. Mereka kesulitan untuk mengakses vaksinasi setelah sembuh. Karenanya kami memberikan kesempatan untuk mereka ikut vaksinasi kali ini," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More