SuaraJogja.id - Sleman City Hall (SCH) menggelar movie date bersama 25 rekan media dan buzzer di XXI SCH lantai 2, Rabu (22/9/2021) kemarin. Protokol kesehatan diterapkan secara lebih ketat bagi setiap orang yang ingin menonton di bioskop.
Kembali beroperasinya bioskop setelah beberapa bulan sempat terhenti karena PPKM Darurat Level 4, tentu menjadi kabar gembira bagi para pencinta film dan industri film di Indonesia.
Banyak film box office yang akan tayang dan dinanti, salah satunya adalah film dari Marvel yaitu "Black Widow" yang mampu menarik antusias dari para pencinta film tanah air. Film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson ini akan mengisahkan tentang kehidupan Natasha Romanoff sebelum menjadi bagian dari Avenger.
Demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, XXI SCH menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang baru dan lebih ketat. Setiap pengunjung yang akan menonton diwajibkan untuk melakukan scan QR code di aplikasi peduli lindungi sebelum memasuki area bioskop.
Baca Juga: Bioskop Dibuka Lagi, Industri Perfilman Diharapkan Bangun Kembali dari Mati Suri
Bertepatan dengan uji coba pembukaan bioskop, movie date memberikan pengalaman baru menonton bioskop yang mengaplikasikan protokol kesehatan baru secara lebih ketat.
"Agenda rutin yang dilakukan oleh SCH ini juga bertujuan sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih dari Sleman City Hall kepada rekan-rekan media dan buzzer yang selalu mengawal dan mendukung Sleman City Hall. Serta terus menjalin silaturahmi dan terus bersinergi dengan rekan media dan buzzer untuk bersama-sama memulihkan roda perekonomian," ungkap Uray Dewi, Public Relations Sleman City Hall.
Setelah scan QR code, penonton akan melakukan pengecekan suhu, dilanjutkan penyemprotan cairan handsanitizer oleh petugas. Selama di area bioskop, wajib tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Pembersihan sebelum dan setelah operasional rutin dilakukan. Selain itu, ruangan teater hanya diisi maksimal 50% dari kapasitas teater. Penjualan makanan dan minuman di dalam bioskop pun belum diperkenankan. Protokol kesehatan yang ketat ini diharapkan menjamin keamanan serta kenyamanan pengunjung dan penonton bioskop XXI SCH selama berada di teater.
Tidak perlu merasa khawatir untuk menonton bioskop karena Sleman City Hall dan XXI Sleman City Hall telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung wajib untuk scan QR code terlebih dahulu di aplikasi peduli lindungi. Setelah itu, pengunjung akan dicek suhunya oleh petugas, kemudian disemprotkan cairan hand sanitizer.
Baca Juga: Pesan Muhammadiyah: Pelonggaran PPKM Tak Boleh Bikin Masyarakat Abai Protokol Kesehatan
Di dalam ruang teater juga diterapkan physical distancing dengan pengaturan jarak kursi, di mana setiap kursi diberikan jarak 1 kursi dan penonton diwajibkan untuk menggunakan masker salama menonton film. Pintu masuk dan pintu keluar di XXI Sleman City Hall pun dibedakan serta dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di area yang sering disentuh penonton.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah