SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak ke seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali pelaku usaha wisata di Yogyakarta. Melihat adanya dampak itu, Jamesta Istimewa menggelar sebuah aksi solidaritas kepada warga Jogja dengan memberikan dana sebesar Rp500 ribu setiap bulannya.
Jamesta Istimewa sendiri merupakan kegiatan inisiatif yang digelar oleh beberapa lembaga independen dan organisasi kredibel yang bertujuan untuk mencari tahu dampak bagi penerima serta bentuk solidaritas pemulihan ekonomi masyarakat.
Aksi solidaritas tersebut menggunakan sistem Universal Basic Income (UBI). Pembayaran uang tunai dilakukan secara periodik dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kepada setiap orang secara individual tanpa syarat.
Pemilihan Yogyakarta sendiri dilatarbelakangi bahwa wilayah ini banyak menggantungkan pemasukan dari wisatawan untuk memutar roda perekonomian.
Baca Juga: Viral Youtuber Sumbang 6 Kapal untuk Korban Bencana di NTT, Reaksi Netizen Tak Terduga
Kegiatan solidaritas itu dilakukan secara swadaya dan memilih secara acak warga Jogja yang akan mendapat jaminan hidup senilai Rp500 ribu selama enam bulan lamanya.
Dikonfirmasi SuaraJogja.id, melalui akun @jamestaistimewa Kamis (23/9/2021), kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh warga Yogyakarta dan juga warga yang berdomisili di Kota Pelajar. Tidak terbatas yang ber-KTP Jogja saja, warga tidak ber-KTP Jogja juga bisa mendaftar.
“Jadi siapa pun yang memenuhi dua kriteria, yaitu tinggal di Jogja dan sudah memiliki KTP serta bersedia mengisi form pendaftaran, dia berkesempatan untuk mendapatkan Jamesta ini,” ujarnya.
“Tidak harus KTP Jogja. Bisa jadi KTP Bali misalnya, tapi saat ini sedang tinggal di Jogja, maka bisa mengikuti program itu,” tambahnya.
Jamesta sendiri masih dalam pilot eksperimen. Saat ini pihaknya membuka pendaftaran bagi masyarakat. Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat lebih kurang 1.154 orang pendaftar.
Baca Juga: PKL dan Warung Bakal Dapat Bantuan COVID-19 Rp1,2 Triliun, Begini Syarat Lengkapnya
Pihak Jamesta juga memastikan bahwa kegiatan ini adalah dukungan serta solidaritas kepada warga Jogja. Pihaknya tidak hanya menyasar ke warga miskin, tetapi semua warga berhak mendapatkan dengan cara pemilihan dengan mekanisme yang sudah mereka tentukan.
“Pemilihan siapa yang berhak mendapatkan Jamesta pun nanti kami acak, dengan tujuan menghilangkan stigma terhadap penerima semua setara dan sama-sama berhak,” katanya.
Kendati begitu, sebagai pengingat, masyarakat perlu memastikan sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri dalam sebuah kegiatan, apa pun dan di mana pun, terlebih ketika diminta memberikan data pribadi seperti KTP.
Berita Terkait
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
-
43.700 Tewas di Gaza, AS Tekan Israel Buka Akses Bantuan
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
-
Sempat Bilang Lanjut, Begini Respons Mensos Gus Ipul Dengar Mendagri Bakal Tunda Penyaluran Bansos Selama Pilkada
-
Besok Kemendagri Rilis SE Penundaan Penyaluran Bansos, Kecuali Daerah Terdampak Bencana
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja