SuaraJogja.id - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar (SD) Panggang 1 Padukuhan Panggang 2 Kalurahan Giriharjo Kapanewon Panggang Gunungkidul dihentikan sementara. Padahal mereka baru melaksanakan uji coba PTM selama 3 hari.
Ketika ditemui di kantornya, Kepala Sekolah SD N 1 Panggang, Maryata membenarkan perihal dihentikannya uji coba PTM di sekolah yang ia pimpin. Pemberhentian sementara uji coba tersebut sudah mereka lakukan sejak tanggal 16 September 2021 yang lalu.
Maryata mengungkapkan, pihaknya sudah melaksanakan uji coba sejak hari Senin (13/9/2021) atau awal pekan lalu. Namun terpaksa menghentikan sementara waktu dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan para siswa serta guru di SD yang ia ampu tersebut.
"Benar kita hentikan sementara, tetapi bukan karena siswa atau guru terpapar covid-19. Ini antisipasi saja karena ada tetangga dari siswa mereka yang terpapar covid-19,"ujar dia, Kamis (23/9/2021) di kantornya.
Baca Juga: Harga Pakan Melambung, Peternak Gunungkidul Dapat Bantuan 85 Ton Jagung dari Jokowi
Maryata mengungkapkan, sebenarnya tidak ada kasus covid-19 di sekolahnya. Hanya saja karena langkah antisipasi mereka usai tetangga beberapa siswa SD N 1 Panggang yang dinyatakan positif covid-19 sehingga sejumlah siswa harus mengikuti tracing.
Maryata menceritakan, Tanggal 15 September 2021 yang lalu, pihak sekolah menerima informasi dari Puskesmas Panggang I yang menyebutkan jika di Padukuhan Panggang 1 ada dua orang warganya yang terpapar covid-19.
Kebetulan ada beberapa siswa yang letak rumahnya bersebelahan dengan warga yang terpapar covid-19 tersebut. Mereka lantas menjalani proses tracing atau penelusuran dari Puskesmas. Kebetulan ada 3 siswa SD N 1 Panggang yang juga turut ditracing.
"Yang ditracing siswa kelas 5 ada 2 orang dan kelas 4 ada 1 siswa. Mereka sementara isoman sampai hasilnya keluar,"ujarnya.
Khawatir siswa mereka nanti dinyatakan positif, maka sebagai langkah antisipasi pihaknya langsung menghentikan proses ujicoba PTM. Tanggal 16 September 2021, Sekolah resmi menghentikan proses ujicoba PTM sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: 5 Wisata Baru di Gunungkidul 2021, Suguhkan View Menyegarkan untuk Liburan Akhir Pekan
Maryata menyebut, untuk sementara penghentian PTM tersebut akan berlaku hingga hasil PCR dari 3 siswa diketahui. Kendati demikian, sampai saat ini memang hasil test PCR dari ketiga siswa tersebut belum keluar.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja