SuaraJogja.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Jogja semakin turun secara signifikan. Kamis (23/9/2021) tercatat hanya 15 kasus baru atau pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Berdasarkan data sebaran kasus baru dan angka penularan di website corona.jogjakota.go.id, total kasus pasien terpapar Covid-19 mencapai 21.575 orang.
Dari jumlah itu yang masih menjalani pemulihan sebanyak 224 orang. Angka kematian sendiri hanya tercatat sebanyak 4 orang. Untuk angka kesembuhan mencapai 21 orang pada Kamis ini.
Merinci data penyebaran kasus baru sebanyak 15 orang, Pemkot menyebut ada di 8 wilayah kemantren yang menyumbang kasus baru. Diantaranya Kemantren Jetis sebanyak 3 orang, Gondokusuman sebanyak 3 orang. Kotagede tercatat 3 orang terkonfirmasi Covid-19. Sementara Mantrijeron sebanyak 2 orang yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Belum Semua Lampu di Kawasan Malioboro Aktif, Paguyuban PKL Pertanyakan ke Pemkot Jogja
Lima wilayah sisanya yaitu, Tegalrejo, Umbulharjo, Kraton, Gedongtengen dan Pakulaman. Masing-masing wilayah Kemantren hanya 1 orang terpapar Covid-19.
Terdapat perbandingan jumlah kasus jika dilihat dari data sebaran kasus per Rabu (22/9/2021). Jumlah kasus baru yang tercatat lebih sedikit yakni 10 orang. Jumlah kematian pada hari Rabu, nihil.
Sementara angka kesembuhan sekitar 20 orang. Sehingga total warga yang sedang menjalani pemulihan tercatat sebanyak 234 orang.
Meski kasus dinilai turun secara signifikan, Pemerintah meminta warga Jogja tak abai dengan protokol kesehatan.
“Tetap waspada. Pandemi belum berakhir. Selalu taati protokol kesehatan dan bagi sedherek (warga) yang belum vaksin, segera lakukan vaksinasi Covid-19 di sentra vaksinasi/faskes terdekat,” tulisnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, RS di Sleman Mulai Efisiensi Nakes dan Kurangi Tempat Tidur
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus