SuaraJogja.id - PKL Malioboro mempertanyakan kebijakan Pemkot Jogja yang tidak menyalakan seluruh lampu hingga batas yang disesuaikan dengan Inmendagri 43/2021. Saat ini hanya Malioboro sisi utara saja yang durasi pengaktifan lampu lebih lama dibanding sisi selatan.
Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro, Sujarwo meminta agar kebijakan tersebut disamaratakan. Pasalnya pedagang di sisi selatan banyak yang baru membuka usahanya pada pukul 18.00 WIB.
“Belum sepenuhnya dilakukan ya, di sisi selatan Malioboro setelah Malioboro Mall lampu sudah dipadamkan pukul 20.30 WIB. Sehingga tidak memaksimalkan aktivitas ekonomi pedagang di sana,” ujar Sujarwo dihubungi wartawan, Rabu (22/9/2021).
Pihaknya mempertanyakan alasan Pemkot Jogja menerapkan aturan itu. Pasalnya Malioboro ke utara lampu penerangan masih dinyalakan lebih lama.
“Nah alasannya karena apa kami belum tahu. Apakah ada kaitannya dengan antisipasi dan penerapan ganjil-genap saya kurang begitu tahu,” ujar dia.
Sujarwo menilai jika dalam aturan yang ada di Inmendagri 43/2021, pedagang yang membuka usaha sejak pukul 18.00 WIB boleh berjualan hingga pukul 00.00 WIB. Seharusnya hal itu diikuti dengan perpanjangan penerangan lampu sesuai dengan jam tersebut.
“Yang terjadi pemadaman lampu di sisi selatan lebih cepat. Harusnya bisa disesuaikan dengan yang ada di sisi utara dengan durasi yang lebih lama,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengatakan bahwa pihaknya sudah mengaktifkan lampu di sejumlah ruas jalan secara normal.
“Beberapa sudah dinyalakan seperti normal, tapi tidak semuanya. Ada beberapa yang masih kami terapkan pemadaman untuk mengantisipasi kerumunan,” ujar Hari dihubungi wartawan, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Pedagang Tak Perlu Khawatir Gelap, Pemkot Kembali Nyalakan Lampu Malioboro secara Normal
Tag
Berita Terkait
-
Pedagang Tak Perlu Khawatir Gelap, Pemkot Kembali Nyalakan Lampu Malioboro secara Normal
-
Ajarkan Arti Berbagi, Kisah Nenek Pedagang Jajanan Keliling di Malioboro Ini Bikin Mewek
-
Antisipasi Penularan Covid-19 di Malioboro, Satpol PP Gelar Pemeriksaan Acak ke Pengunjung
-
Sempat Adu Mulut dengan PKL Malioboro, Serikat Buruh: Kami Datang Bawa Aspirasi Rakyat
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
HAN 2025 Bantul: Bukan Sekadar Perayaan, Ini Aksi Nyata Cegah Kekerasan pada Anak
-
Sukses di Pakualaman, Bisakah MAS JOS Jadi Solusi Sampah Kota Yogyakarta?
-
Konsesi Tambang Belum Terealisasi, LBH Muhammadiyah Tuntut Prabowo Lahirkan Kebijakan Kongkrit
-
Cinta Bola, Cinta OPPO! Meriahkan BRI Super League 2025 di OPPO Fan Zone
-
Skandal Judi Online Jogja: Masyarakat Melapor? JPW Curiga, justru Bandar yang Dilindungi