SuaraJogja.id - Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba menyoroti pengungkapan kasus judi online (judol) oleh Polda DIY belum lama ini.
Kasus itu menjadi sorotan usai tak sedikit masyarakat yang menyebut para pelaku yang ditangkap mengakali sistem dari sejumlah situs judol yang dimainkan.
Sementara belum ada penindakan terhadap bandar.
Tak tanggung-tanggung, Jogja Police Watch (JPW) bahkan telah bersurat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait masalah ini.
Kamba meminta kepada Kapolri untuk menurunkan tim guna melakukan supervisi terhadap Polda DIY yang hanya menangkap lima pemain.
Sementara bandar hingga kini belum tersentuh oleh hukum.
"Logika masyarakat awam saja, jika ada pemain pasti ada bandar. Kami berharap janji Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memberantas judi online tidak sekedar omon-omon," kata Kamba dikutip, Minggu (10/8/2025).
Usai bersurat ke Kapolri pada (8/8/2025) kemarin, JPW bahkan akan kembali bersurat ke Komisi 3 DPR RI dan Kompolnas.
JPW, kata Kamba, setidaknya menemukan minimal ada tiga kejanggalan.
Baca Juga: Bandar Judi Online 'Dirugikan' Pelaku Judol di Bantul? Ini Penjelasan Polda DIY
Pertama, Polda DIY melalui Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda DIY AKBP Slamet Riyanto menyebutkan, bahwa terbongkarnya kasus ini berdasarkan laporan dari masyarakat.
Kedua, Ketua RT 11, Plumbon, Banguntapan, Bantul, DIY, Sutrisno menyebutkan bahwa tidak ada keluhan dari warga sekitar (lokasi judol) terlebug mengenai aktivitas mencurigakan di rumah kontrakan tersebut.
"Sehingga menjadi pertanyaan, masyarakat mana yang melaporkan?" ucapnya.
Ketiga, Polda DIY hanya menyasar lima tersangka sementara bandar judi online hingga kini tidak disentuh oleh hukum.
Dalam pernyataannya Polda DIY berjanji jika ada bukti bandar terlibat akan ditindak.
"Menurut JPW, pernyataan tersebut janggal karena logikanya ada pemain, ya ada bandar. Sehingga tidak butuh menunggu adanya bukti lagi, baru bandar ditangkap," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bangkitnya Ponpes Darul Mukhlisin: Dari Terjangan Banjir hingga Harapan Baru Bersama Kementerian PU
-
BRI Komitmen Berdayakan Komunitas dan Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment
-
Awas! Perut Buncit Bukan Sekadar Gemuk, Pakar Gizi UGM Ungkap Bahaya Obesitas Sentral
-
Siap Sasar Ibu Hamil, SPPG Margomulyo Seyegan Tancap Gas Operasi saat Libur Sekolah
-
Program Rumah BUMN Mampu Sukseskan La Suntu Tastio yang Memproduksi Tas Tenun