SuaraJogja.id - Peninjauan vaksinasi massal kembali dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Sabtu (25/9/2021). Kali ini, tinjauan dilakukan di Kantor Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean dan Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping.
Kustini mengatakan bahwa tinjauan vaksinasi massal yang diselenggarakan setiap Kalurahan bertujuan untuk memastikan program vaksinasi berjalan baik sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada penyelenggara maupun masyarakat yang telah mendukung program vaksinasi pemerintah.
"Saya mengapresiasi kerjasama baik Kalurahan, Karangtaruna dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan vaksinasi massal. Gencarnya vaksinasi di seluruh wilayah Sleman ini sebagai salah satu upaya bersama dalam penanggulangan Covid-19," katanya.
Lebih lanjut, Kustini menuturkan, saat ini vaksinasi di wilayah Kabupaten Sleman telah mencapai 70 persen dan pada kembali ditargetkan sampai dengan 80 persen.
Baca Juga: Masih Jauh Dari Target, Vaksin Dosis Kedua Nasional Baru Capai 47 Juta Orang
Menurutnya, capaian target vaksinasi tersebut sangat berdampak kepada penurunan status PPKM di wilayah Sleman khususnya.
"Meskipun capaian vaksinasi di Sleman terus meningkat, upaya lain juga masih harus terus dilakukan seperti menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam beraktivitas," terangnya.
Selain vaksinasi di kedua lokasi tersebut, pada hari yang sama juga berlangsung vaksinasi dosis kedua bagi penyandang Disabilitas dan pendamping yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Sleman.
Ketua TP PKK Sleman, R.Ay Sri Hapsari Suprobo Dewi mengatakan, vaksinasi ini menyasar 335 disabilitas dan pendamping yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama di Sleman City Hall pada 2 September 2021 lalu.
“Vaksin yang digunakan yaitu Sinopharm dan Sinovac, mudah-mudahan vaksinasi ini dapat mendukung upaya Indonesia bangkit dari pandemi,” ucapnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Angka Kesembuhan Terbaru Lebih Banyak Dari Kasus Positif
Ketua TP PKK DIY, GKBRAy Paku Alam menyambut baik vaksinasi TP PKK Sleman tersebut. Ia berpesan agar masyarakat yang telah divaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja