SuaraJogja.id - Jumlah pasien terkonfirmasi positif di DIY sebanyak 61 kasus terhitung 26 September 2021. Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di DIY total menjadi 154.556 kasus.
Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sleman menyumbang angka kasus sebanyak 25 kasus. Namun demikian, jumlah pasien di isolasi terpadu (isoter) terdata berkurang drastis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menyebutkan, di Rusunawa MBR Gemawang ada dua orang diisolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini total ada 107 bed tersedia.
Demikian juga di Asrama Universitas Islam Indonesia hanya ada dua pasien diisolasi.
Baca Juga: Ki Bayu Sugati Wafat, Disbud Sleman: Ia Sosok yang Berpengaruh Dalam Pelestarian Budaya
"Di Asrama Haji, Asrama UNISA, Rusunawa UNY nol pasien diisolasi," terangnya, Senin (27/9/2021).
Selain di tiga isoter tadi, kondisi isoter Covid-19 lain juga hanya sedikit kamar dan tempat tidur digunakan oleh pasien.
Misalnya di PIAT UGM diisi tiga pasien sedang isolasi dan di BBWSSO ada 13 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama menuturkan, seiring sudah adanya penurunan jumlah mengurangi jumlah TT, pihaknya juga telah mengefektifkan dan mengefisiensi jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di bangsal perawatan Covid-19.
Kendati demikian, masyarakat harus tetap waspada serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan penularan Covid-19. Selain itu, segera mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah 61 Orang, Terbanyak dari Sleman
Pemkab Sleman juga akan terus melakukan upaya maksimal dalam menurunkan angka kasus. Termasuk juga menurunkan tingkat kematian.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis