Sebagai contoh, untuk karakter Abdul dibutuhkan sekitar 200 ribu helai rambut demi mendapatkan visual yang terbaik. Kualitas animasi film “Nussa”, kata Bony, merupakan karya terbaik yang pernah ia kerjakan.
Di samping dari sisi visual yang memanjakan mata, Nussa juga piawai dalam mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Selaiknya keluarga pada umumnya, keluarga Nussa pun memiliki kelemahan masing-masing dan jauh dari kesempurnaan. Itu yang menjadi salah satu kunci Nussa terasa dekat dengan penontonnya.
Emosi setiap karakternya yang efektif menyentuh hati penontonnya tidak lepas dari jajaran pengisi suara yang tampil gemilang dalam membawa nyawa mereka ke sosok animasinya.
Selain Nussa yang diberikan nyawa tersendiri oleh Muzakki Ramdhan, kegemasan tak terelakkan dihadirkan Ocean Fajar yang mengisi suara Rarra. Kekuatan dua anak-anak itu diimbangi oleh kelembutan Fenita Arie sebagai Umma dan Alex Abbad sebagai Abba.
Baca Juga: Ditayangkan Spesial Selama 2 Hari, Tiket Film Nussa Ludes Terjual
Tentu juga tidak bisa dilupakan peran Babe Jaelani yang menyisipkan humor di filmnya melalui suara khas Opie Kumis. Semua menyatu dengan harmonis mengantarkan emosinya kepada penonton.
Pada akhirnya, Nussa memang bukanlah film yang sempurna. Namun kedekatan kisahnya, visual yang ciamik berhasil menjadikan sebuah cerita sederhana begitu bermakna dan terasa hangat tidak hanya bagi penonton anak-anak tapi juga orang dewasa sekalipun.
Sedikit tambahan bagi yang akan menonton Nussa di bioskop sebisa mungkin diusahakan untuk masuk sejak awal. Sebab ada sederet teaser film animasi terbaru lainnya dari Visinema.
Setelah film usai pun penonton juga bisa menunggu hingga akhir kredit bergulir. Di sana akan ada kejutan yang bisa membuat penonton tersenyum gemas.
Salah satu penonton film Nussa, Hery (23), mengakui bahwa animasi yang diberikan oleh film ini sudah cukup bagus. Ia juga mendapatkan sejumlah poin penting khususnya dalam hal edukasi dari film ini.
Baca Juga: Fitur Animasi iPhone 13 Pro dan Max Ditemukan Bermasalah
"Saya suka dengan animasinya, bagus. Seperti di dalam filmnya, seharusnya orang tua menuntut dan mengarahkan anak-anaknya untuk berani bermimpi, bukan lantas memaksa mereka untuk mengikuti ego orang tuanya," ujar Hery.
Berita Terkait
-
6 Film Animasi Buatan Indonesia, Terbaru Ada Jumbo yang Tembus 1 Juta Penonton
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Fakta-Fakta Terbaru Film Jumbo, Tambah Layar di Bioskop Hingga Disorot Media Asing
-
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Film Jumbo Tambah Layar hingga Tembus 1 Juta Penonton
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini