Keluarga ini sebetulnya sudah masuk dalam daftar penerima bantuan Rumah Tapak Layak Huni (RTLH) tahun 2020 yang lalu namun ditolak karena keluarga ini mengaku tidak memiliki dana ketika harus menomboki kekurangannya. Sehingga akhirnya bantuan tersebut urung dialokasikan.
"Beliau juga dapat bantuan PKH dan sembako. Pokoknya kalau program sosial kami prioritaskan,"terangnya.
Lurah Giriwungu, Tulus menandaskan pemerintah tidak pernah menelantarkan keluarga Tumiyem tersebut. Karena berbagai bantuan telah diberikan dan bahkan pernah mendapat program WC selain juga sembako.
"Kalau Mbah Tumiyem seperti itu karena 'polah' (perilaku) anaknya. Tanahnya banyak dijual,"ujar dia.
Tumiyem sendiri mengaku tidak diterlantarkan oleh warga. Bahkan anak lelakinya mati-matian memperjuangkan hidup dia dan anak cucunya. Meski bukan anaknya sendiri, namun Jujur tak segan memberikan uang jajan kepada anak dari kakaknya tersebut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Viral Box Kontainer Terlepas Timpa Pemotor di Jalan Raya Sungai Kakap Kubu Raya
-
Viral Emak-Emak Ketipu Beli Handuk Online, Satu Rumah Auto jadi Sasaran Amarah
-
Viral Jalan Baru Dicor Langsung Diinjak-injak dan Dilewati Motor, Netizen Auto Mengutuk
-
Viral Jalan Baru Dicor Diterjang Gegara Macet Parah, Aksi Para Pengendara Bikin Naik Darah
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo