SuaraJogja.id - Sektor ekonomi sangat terdampak pandemi Covid-19. Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, satu-satunya sektor penyangga ekonomi negara selama pandemi COVID-19 adalah pertanian. Syahrul pun meminta sektor lain untuk mendukung penyerapan hasil pertanian.
"Dalam masa COVID-19 ini hanya pertanian yang menyangga (ekonomi) negara 16,4 persen. (Sektor) yang lain minus," kata Syahrul Yasin Limpo saat membuka secara daring "Fiesta Singkong 2021" di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Syahrul, Indonesia memiliki pertanian yang kuat. Dengan modal itu, Indonesia diperkirakan tetap mempunyai ketahanan pangan saat terjadi krisis pangan dunia akibat anomali cuaca.
"Indonesia punya daya tahan. Kalau kita tidak bisa makan beras kenapa tidak makan singkong," tutur dia.
Baca Juga: Menegakkan Hutan Adat Imbo Putui di Tengah 'Ancaman' Perkebunan Sawit
Selain didukung SDM pertanian yang kuat, menurut Syahrul, kondisi alam seperti sinar matahari yang tak pernah putus sepanjang tahun, tanah yang subur juga ikut memperkuat potensi pertanian di Tanah Air.
Kendati demikian, ia berharap tetap ada akselerasi dalam tata kelola berbagai sektor pertanian sehingga semakin mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
"Pertanian adalah kebutuhan makan, pertanian adalah lapangan kerja terbesar, pertanian adalah pembangun ekonomi dasar sebuah bangsa, sebuah daerah, sebuah provinsi dan desa," kata dia.
Salah satu akselerasi yang bisa dilakukan, ujar Syahrul, adalah mengolah hasil pertanian dan tidak berhenti pada aspek budi daya. Seperti pada komoditas singkong, harus ada pengolahan pascapanen sebelum dijual.
"Kita tidak hanya menjual singkong seperti kemarin tapi harus bisa mengolahnya," kata dia.
Baca Juga: Kayu Manis Asal Sumut Diekspor ke 10 Negara
Di sisi lain, ia juga berharap berbagai sektor lain seperti hotel, restoran, dan kafe (horeka) ikut mendukung penyerapan hasil pertanian, tidak terkecuali singkong.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
14.000 Pekerja Dirumahkan, Pemerintah Diminta Lindungi Industri Padat Karya dan Pertanian
-
Pakai Dana Hibah Rp82,56 Miliar, Bill Gates Bakal Naikan Pendapatan Petani Hingga Pupuk Murah
-
Geram Namanya Dicatut, Legislator NasDem Minta Petani Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian
-
Alih Fungsi Lahan di NTB Diperketat
-
Serapan Beras Bulog Bulan April Capai 1,3 Juta Ton: Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Dua Kasus Mafia Tanah Masuk ke BPN DIY, Berkas Mbah Tupon jadi Bukti Penyelidikan
-
Dari Yogyakarta, SBY Ingatkan Dunia Soal Krisis Iklim
-
Wisatawan Libur Waisak Melonjak, Bantul Siapkan Strategi Jitu Atasi Kemacetan di Parangtritis
-
Modal Jempol, Ini Link dan Trik Jitu Kumpulkan Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Pelajar Asal Magelang Tewas Dibacok di Bantul, Luka Parah Tembus Paru-Paru