SuaraJogja.id - Menjelang musim penghujan, pohon-pohon perindang yang rimbun di Kota Jogja bakal dipangkas. Tujuannya agar mengantisipasi potensi kerawanan pohon tumbang saat hujan deras.
“Pemangkasan hanya sebatas mengurangi dahan dan daun. Ini rutin kami lakukan agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan kami antisipasi, intensifkan sebelum musim hujan, pohon-pohon besar dan rimbun dikurangi,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Sugeng Darmanto pada Jumat (1/10/2021).
Dia menyampaikan, pengurangan pohon-pohon rimbun terutama pada pohon perindang di jalan- jalan protokol Kota Jogja. Beberapa pohon-pohon besar dan rimbun yang dipantau di antaranya di kawasan Kotabaru dan Jalan Kusbini. Pemangkasan pohon untuk mengurangi kerimbunan di antaranya di Jalan Kolonel Sugiono.
“Pekerja DLH di lapangan sudah mencermati karena pengawasan ini pekerjaan rutin. Kami tiap hari keliling pemantauan. Kalau ada yang kira- kira rawan langsung dieksekusi, Jika ada yang kira- kira mengganggu misal dahanya menutup lampu lalu lintas kami kurangi,” tutur dia.
Baca Juga: Tips Rawat Motor saat Musim Hujan
Sugeng menyebut, dalam sehari rata- rata seksi perindang DLH Kota Jogja menerjunkan dua unit alat pemangkas pohon. Apabila pohon berukuran besar, truk crane akan diterjunkan.
Selain itu, pihaknya pun mengontrak pihak ketiga untuk melakukan pemangkasan pohon perindang untuk mengurangi kerimbunan. Terutama pohon- pohon perindang yang mendekati kabel- kabel listrik.
“Kami tidak bisa menduga kadang pohon besar akar kuat tapi begitu ada turbulensi angin bisa tumbang. Tapi yang penting kami coba melakukan pencermatan dan pengawasan setiap hari,” ujar dia.
DLH Kota Jogja juga menerima informasi dari masyarakat terkait pohon-pohon perindang di jalan protokol yang mengganggu. Itu disampaikan warga melalui Jogja Smart Service (JSS), kemudian ditindaklanjuti DLH Kota Yogyakarta. Terutama pohon yang sebagian dahan menutupi lampu lalu lintas.
“Kami punya tim reaksi cepat untuk bisa mengeksekusi pohon- pohon rawan tumbang yang perlu dipangkas,” ujarnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Ciputat Tangsel
Menurutnya, pada musim hujan, petugas juga siaga memantau di lapangan ketika hujan deras dan angin kencang. Termasuk berkoordinasi dengan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja yang memiliki satgas di wilayah dan Tagana.
"Jika terjadi kegawatdaruratan pohon-pohon tumbang, petugas BPBD, relawan dan warga yang melakukan evakuasi. Sedangkan kami menangani potongan-potongan pohon itu," imbuhnya.
Untuk itu, ia mengimbau warga yang memiliki pohon-pohon besar di area halaman rumah segera mewaspadai dengan mengecek apakah kondisinya masih kuat saat nanti musim hujan. Langkah yang bisa dilakukan yakni menguranginya dengan memangkas dahan dan daun-daun rimbun yang dirasa membahayakan.
"Pelaku usaha di tepi jalan jika terdapat pohon yang mengganggu dan akan dipangkas, harus lapor ke kami. Jika dipangkas total harus ada penggantian pohon dahulu yang ditanam," kata dia.
Berita Terkait
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Mitos vs Fakta Perawatan Kulit di Musim Hujan: Apakah Tetap Harus Pakai Sunscreen?
-
Kumpulan Doa Memasuki Musim Hujan Serta Amalan Sunah yang Dianjurkan
-
Rahasia Imun Kuat di Musim Hujan: 10 Buah Super yang Wajib Dikonsumsi
-
Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Khususnya di Musim Hujan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas