Gatot menyampaikan ratusan koleksi yang ada di dalam musem itu bisa dilihat ketika memasuki ruangan di samping joglo itu. Pengunjung akan diajak seolah memasuki lorong waktu dengan instalasi film perjalanan Pak Harto.
Terdapat foto-foto hingga film pendek dari Soeharto yang bisa dilihat di dalamnya. Ada pula arsip lain yakni berbagai diorama dengan kisah perjalanan sejarah Soeharto sejak lahir hingga menghembuskan napas terakhirnya.
Banyak kisah dan peristiwa, kata Gatot, mulai dari karier militer, lalu naik hingga ke ranah politik hingga masuk ke era kepresidenan. Semuanya tersimpan rapi di dalam museum yang dimiliki keluarga Soeharto tersebut.
"Jadi seperti namanya memorial. Semacam memori sejarah perjalanan Pak Harto dari lahir, ketika beliau berjuang, memimpin sampai beliau meninggal. Kita menyampaikan berdasarkan data-data arsip nasional yang jelas," tuturnya.
Gatot menyampaikan berdirinya museum Soeharto ini tidak lepas dari keteguhan Probosutedjo memegang filosofi jawa yakni mikul dhuwur mendhem jero. Atau dapat dimaknai dengan mengangkat kebaikan orang tinggi-tinggi dan menyembunyikan keburukan orang sedalam-dalamnya.
"Kedua jas merah, jangan melupakan sejarah. Bagaimana pun bangsa ini menjadi bangsa sekarang ini karena perjalanan sejarah panjang pendahulu. Mereka bersama-sama membangun negeri ini berjuang untuk merdeka kemudian membangun negeri ini," ungkapnya.
Namun kondisi pandemi Covid-19 membuat museum Soeharto di Bantul ini belum bisa dikunjungi seperti biasa. Pengelola masih akan menunggu aturan selanjutnya dari pemerintah terkait pembukaan kembali museum yang penuh dengan nilai sejarah itu.
Berita Terkait
-
Tidak Sepenuhnya Musnah, Ini Koleksi Patung-patung Soeharto di Monumen Jogja Kembali
-
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
-
Sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 dalam Berbagai Versi
-
Teori Lain di Balik G30SPKI: Operasi Rahasia AS dan CIA
-
Tragedi 65 dalam Lagu, Film, dan Berbagi Ingatan Lewat Media Sosial
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Desakan Kembalikan Rampasan 'Geger Sapehi' British Library Mulai Bagikan Akses Data
-
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Sejumlah Wilayah di Sleman Alami Hujan Abu
-
Aktivitas Merapi Meningkat: Awan Panas Sejauh 2 KM, BPPTKG: Masyarakat Jangan Panik, Tapi...
-
Setelah Pembatasan Gagal, Jogja Ambil Langkah Ekstrem: Larang Total Kantong Plastik Sekali Pakai
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis