SuaraJogja.id - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Jogja yang terdampak revitalisasi pedestrian bisa sedikit lega. Pekan depan sebanyak 46 PKL akan berpindah ke lokasi baru.
Hal itu disampaikan Ketua Koperasi Persatuan Pedagang Kaki Lima-Yogyakarta (KPPKLY), Wawan Suhendra saat dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (5/10/2021).
"Setelah koordinasi pagi ini dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP), Minggu depan kalau sudah memungkinkan bisa ditempati dan ada penyerahan lokasi," terang Wawan melalui pesan singkat.
Ia melanjutkan ada dua tempat relokasi PKL yang terkena dampak pembangunan pedestrian tersebut. Dua lokasi tersebut antara lain Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Dr Wahidin.
"Sudah kami bagi, untuk 12 PKL masuk ke Jalan Dr Wahidin, sementara sisanya menempati lokasi di sekitar Jalan Sam Ratulangi," ujar dia.
Kendati demikian pihaknya masih terus berkomunikasi dengan DPUPKP. Termasuk kelengkapan fasilitas dan selter untuk pedagang berjualan.
Disinggung kondisi pedagang saat ini, beberapa diantaranya memilih untuk tidak berjualan terlebih dahulu. Pasalnya, pembangunan pedestrian Jalan Sudirman mengganggu PKL saat melayani pedagang.
"Ada yang berjualan, tapi ada juga yang banyak tidak berjualan. Tapi harapannya lokasi baru sudah siap dan bisa segera ditempati," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 46 orang pedagang di Jalan Jenderal Sudirman tergusur karena revitalisasi pedestrian di lokasi setempat. Pedagang-pedagang sudah belasan hingga puluhan tahun berdagang di lokasi tersebut.
Baca Juga: Yayasan Biennale Yogyakarta Tampilkan Pameran Arsip Khatulistiwa Berbasis Teknologi
Sempat menjadi polemik, kali ini PKL mendapat kepastian relokasi berdagang yang layak. Berpindahnya puluhan PKL itu juga diharapkan mendapat promosi dari pemerintah untuk mengenalkan kepada masyarakat Jogja.
Berita Terkait
-
Disiapkan Dana Rp 400 Juta untuk Penataan Estetika Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan
-
Ganjil Genap Jakarta, Mobil Terobos Jalan Jenderal Sudirman Akan Ditilang Hari Ini
-
Angkot M19 Kranji-Cililitan Terbakar di Jalan Jenderal Sudirman Bekasi
-
Dishub Metro Pasang Speed Monitoring di Jalan Jenderal Sudirman
-
Makin Bersih, Jalur Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman Bakal Bebas PKL
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!