SuaraJogja.id - Satreskrim Polres Sleman berhasil mengamankan pria berinisial TH (39) warga Magetan, Jawa Timur atas aksi penipuan jual beli kayu sonokeling. Uniknya, aksi TH tersebut dilakukan sewaktu ia berada di dalam rumah tahanan (rutan).
"Jadi seorang korban merasa ditipu karena dia sudah mengirimkan sebanyak 52 batang kurang lebih 3,5 meter kubik kayu sonokeling," kata Kanit IV Satreskrim Polres Sleman Iptu Apfryyadi Pratama kepada awak media, di Mapolres Sleman, Selasa (5/10/2021).
Sebelumnya korban yang diketahui merupakan teman lama tersangka itu awal mulanya telah pesan melalui WA kepada TH untuk mengirimkan kayu tersebut ke wilayah Jawa Timur.
Pada saat menjalankan transaksinya ini, korban memastikan pemesan itu orang yang benar atau tidak. Korban pun berusaha menghubungi tersangka dengan video call.
Baca Juga: Direktur Utama PSS Sleman Alami Serangan Jantung, Tidak Fit Saat Temui Suporter
"Kemudian setelah percaya ini orang yang memesan benar memang orangnya ada akhirnya si korban meminta bukti transfer terkait kayu yang akan dikirimkannya dari wilayah Sleman. Nah kayu tersebut dinilai oleh si korban dengan angka kurang lebih Rp53 juta," tuturnya.
Kemudian tersangka mengirimkan bukti transfer yang pada saat itu diketahui oleh korban. Namun ternyata ditunggu sampai beberapa hari uang itu tidak juga kunjung masuk.
Diketahui tersangka saat itu mengirimkan struk palsu kepada korban.
"Dan yang menariknya lagi tersangka ini melakukan ini dari dalam Rutan, kami tidak bisa sebutkan namanya. Nah dari situlah dia beraksi melakukan penipuan melalui media elektronik dengan aplikasi WhatsApp," ungkapnya.
Apfryyadi menyebutkan rutan tempat tersangka melalukan transaksi itu berada di wilayah Jawa Timur. Tersangka sendiri mendekam di jeruji besi itu akibat kasus sebelumnya terkait dengan penggelapan mobil.
Baca Juga: Diam-diam Awasi Destinasi Wisata yang Uji Coba Dibuka, Ini Temuan Kepala Dispar Sleman
"Kemudian dia ditahan dan mungkin dia mencari cara biar dapat uang dia melakukan ini. Ini juga kami tangkap saat dia akan bebas. Saat akan bebas kami koordinasi dengan petugas Rutan tersebut kemudian kami tangkap saat akan bebas," terangnya.
Berita Terkait
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
-
Mudik Lebaran Lancar, 3 Jalur Alternatif dari Semarang ke Jombang Bebas Macet
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Sejumlah Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi Trauma, Ini yang Dilakukan UGM
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya