Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 06 Oktober 2021 | 16:21 WIB
Ilustrasi virus corona. [Antara]

SuaraJogja.id - Seorang siswa SD Bantul Timur terkonfirmasi positif virus corona. Ia tertular dari orang tuanya pada 28 September 2021.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Raharjo memastikan, tracing dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal dilakukan kepada guru dan teman satu kelas.

"Tes dilakukan dua kali untuk setiap sasaran agar mendapatkan penegakan diagnosa," kata dia, Rabu (6/10/2021).

Bila ada siswa lain yang hasilnya positif maka tracing akan diperluas. Tracing akan menyasar siswa dan guru di luar kelas yang pernah melakukan kontak erat.

Baca Juga: Ndarboy Genk Sabet Penyanyi TerAmbyar, Warga Bantul Gelar Syukuran

"Tentu akan diperluas lagi tracingnya jika memang ada siswa satu kelasnya yang tertular Covid-19," ungkapnya.

Agus berharap tidak terdapat hasil positif pada tracing tahap awal. Sehingga berdasarkan teori epidemologi, kegiatan PTM dapat kembali digelar setelah 28 hari dihentikan.

Guna mencegah munculnya klaster sekolah, jawatannya akan melakukan zero tes terhadap sampel siswa sekolah yang menggelar PTM .

"Zero tes dengan sistem swab PCR akan dilakukan setiap bulan," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko membenarkan adanya seorang siswa di SD Bantul Timur yang terpapar virus corona. Kendati demikian, dia menegaskan jika siswa tersebut positif Covid-19 bukan karena mengikuti PTM terbatas.

Baca Juga: Gudang Triplek di Bantul Kebakaran, Damkar Kerahkan 13 Armada untuk Padamkan

"Ada kasus (siswa positif Covid-19) di SD Bantul Timur, tapi bukan karena pelaksanaan PTM. Yang bersangkutan tertular dari orang tuanya," jelas Isdarmoko.

Setelah adanya temuan kasus positif itu, saat ini pihak sekolah sudah melakukan tracing dan swab terhadap 14 siswa serta gurunya. Sampel hasil swab masih diteliti dan belum keluar.

"Belum tahu keluarnya kapan, menunggu kabar dari Dinas Kesehatan Bantul. Semoga hasil swabnya nanti negatif semua," ujarnya.

Dia menyampaikan, kegiatan PTM di SD Bantul Timur dihentikan selama satu minggu sejak Senin (4/10/2021) sampai Sabtu (9/10/2021).

"Sekolah tersebut sudah kami hentikan PTM terbatas mulai Senin sampai Sabtu yang akan datang," katanya.

Load More