SuaraJogja.id - Seorang siswa SD Bantul Timur terkonfirmasi positif virus corona. Ia tertular dari orang tuanya pada 28 September 2021.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Raharjo memastikan, tracing dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal dilakukan kepada guru dan teman satu kelas.
"Tes dilakukan dua kali untuk setiap sasaran agar mendapatkan penegakan diagnosa," kata dia, Rabu (6/10/2021).
Bila ada siswa lain yang hasilnya positif maka tracing akan diperluas. Tracing akan menyasar siswa dan guru di luar kelas yang pernah melakukan kontak erat.
"Tentu akan diperluas lagi tracingnya jika memang ada siswa satu kelasnya yang tertular Covid-19," ungkapnya.
Agus berharap tidak terdapat hasil positif pada tracing tahap awal. Sehingga berdasarkan teori epidemologi, kegiatan PTM dapat kembali digelar setelah 28 hari dihentikan.
Guna mencegah munculnya klaster sekolah, jawatannya akan melakukan zero tes terhadap sampel siswa sekolah yang menggelar PTM .
"Zero tes dengan sistem swab PCR akan dilakukan setiap bulan," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko membenarkan adanya seorang siswa di SD Bantul Timur yang terpapar virus corona. Kendati demikian, dia menegaskan jika siswa tersebut positif Covid-19 bukan karena mengikuti PTM terbatas.
Baca Juga: Ndarboy Genk Sabet Penyanyi TerAmbyar, Warga Bantul Gelar Syukuran
"Ada kasus (siswa positif Covid-19) di SD Bantul Timur, tapi bukan karena pelaksanaan PTM. Yang bersangkutan tertular dari orang tuanya," jelas Isdarmoko.
Setelah adanya temuan kasus positif itu, saat ini pihak sekolah sudah melakukan tracing dan swab terhadap 14 siswa serta gurunya. Sampel hasil swab masih diteliti dan belum keluar.
"Belum tahu keluarnya kapan, menunggu kabar dari Dinas Kesehatan Bantul. Semoga hasil swabnya nanti negatif semua," ujarnya.
Dia menyampaikan, kegiatan PTM di SD Bantul Timur dihentikan selama satu minggu sejak Senin (4/10/2021) sampai Sabtu (9/10/2021).
"Sekolah tersebut sudah kami hentikan PTM terbatas mulai Senin sampai Sabtu yang akan datang," katanya.
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri