SuaraJogja.id - Sejumlah konfederasi buruh dan pekerja di tiap wilayah dan daerah mulai melakukan konsolidasi atas terbentuknya Partai Buruh yang diketuai Said Iqbal pada Kongres IV yang digelar 4-5 Oktober 2021. Executive Committee (Exco) Provinsi Partai Buruh DI Yogyakarta menyebut ada 13 hal yang akan menjadi Garis Besar Perjuangan Partai (GBPP).
Ketua Exco Provinsi Partai Buruh DIY Irsyad Ade Irawan mengatakan, pihaknya mulai melakukan upaya persuasif kepada warga, mulai dari lapisan pekerja, pedagang kaki lima, petani, seniman, budayawan, mahasiswa dan penyandang disabilitas.
"Partai Buruh ini merupakan milik rakyat, di mana besar harapannya didukung oleh masyarakat. Partai ini merupakan dari, oleh dan untuk masyarakat," terang Irsyad dihubungi wartawan, Rabu (6/10/2021).
Ia mengatakan ada sebanyak 13 platform yang menjadi upaya Exco Partai Buruh DIY untuk diperjuangkan usai partai terbentuk.
"Sebanyak 13 platform masuk menjadi GBPP, antara lain kedaulatan rakyat, pemenuhan lapangan kerja, pemberantasan korupsi, jaminan sosial, kedaulatan pangan ikan dan ternak. Kami juga mendorong agar pekerja atau buruh mendapat upah yang layak," ujar Irsyad.
Selanjutnya, kata Irsyad, pajak juga menjadi platform yang disorot, terutama untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Partai Buruh juga akan memperkuat hubungan industrial. Termasuk Lingkungan hidup, HAM termasuk perlindungan perempuan dan anak akan dikawal.
"Penyandang disabilitas harus diberdayakan. Kami juga mendorong untuk perlindungan dan pengangkatan status ASN untuk guru serta tenaga pendidik honorer. Terakhir kami juga akan memperkuat koperasi dan BUMN bersama swasta sebagai pilar utama perekonomian," katanya.
Tak hanya mendorong GBPP, Exco Partai Buruh DIY ikut memperkuat realisasi Keistimewaan DI Yogyakarta, yaitu memperkuat pemerintah yang demokratis, mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat. Lalu Mewujudkan tata pemerintah dalam kerangka NKRI, juga menciptakan pemerintah yang baik.
Irsyad menerangkan bahwa pihaknya juga melembagakan peran dan tanggungjawab Kasultanan dan Kadipaten dalam menjaga budaya Yogyakarta sebagai warisan budaya.
Baca Juga: GSBI Ingatkan Partai Buruh: Ada Kepentingan Rakyat, Jangan Hanya Kejar Elektoral Politik
"Kami juga akan berjuang mewujudkan tiga prinsip kesejahteraan negara yaitu, kesetaraan kesempatan dan hak hak sosial dalam negara demokrasi. Kedua distribusi kekayaan negara secara adil dan ketiga tanggungjawab publik dan mengembangkan otoritas publik dan ekonomi," jelas dia.
Exco Partai Buruh DIY, lanjut Irsyad, sudah membentuk kepengurusan di 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya. Termasuk juga di tingkat kecamatan sudah terbentuk kepengurusan yang mencapai 50 persen.
"Karena berangkat dari rakyat, maka tujuannya agar masyarakat mendapat kepastian kerja, kepastian pendapatan dan kepastian jaminan sosial," katanya.
Berita Terkait
-
GSBI Ingatkan Partai Buruh: Ada Kepentingan Rakyat, Jangan Hanya Kejar Elektoral Politik
-
Partai Buruh Resmi Dideklarasikan, Begini Kans-nya di Tengah Parpol yang Lebih Dulu Eksis
-
Jadi Pendatang Baru, Said Iqbal Janji Desak Pemerintah Beri Bantuan Uang ke 100 Juta Warga
-
Janji Said Iqbal jika Partai Buruh Lolos ke Senayan: Kasih Rakyat Rp500 Ribu Tiap Bulan
-
Tok! Said Iqbal Terpilih Jadi Presiden Partai Buruh
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi