SuaraJogja.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY mengaku satu orang pelatih dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda sempat terkonfirmasi positif Covid-19. Meski ditemukan kasus di cabor itu, para atlet tidak ada yang tertular.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto saat dikonfirmasi wartawan sudah melakukan tracing dan testing. Penyebaran langsung diantisipasi.
"Kondisi (atlet) sehat semua ya, baik yang akan bertanding atau akan bertanding, apalagi nomor-nomor yang komplit yang tanding itu kan selalu di swab antigen. Sampai hari ini alhamdulillah semuanya sehat," jelas Djoko dihubungi Kamis (7/10/2021).
Satu orang pelatih yang terkonfirmasi, yaitu pelatih cabor sepatu roda lanjut Djoko sudah kembali ke Jogja.
Baca Juga: Bulutangkis PON Papua: Para Unggulan Melaju ke Semifinal Beregu
"Kecuali pelatih sepatu roda, tapi sudah pulang ke Jogja. Kemarin sempat positif, tapi sudah pulang. Kita juga sudah menyelesaikan pertandingan," katanya.
Djoko mengatakan bahwa pelatih tersebut sudah pulang pada 5 Oktober lalu. Sebelumnya, pelatih tersebut tampak kurang sehat. Pelatih ini kemudian diisolasi terpisah dengan para atlet selama berada di Papua.
"Dan sudah kita sendirikan, sehingga insyaallah tidak ada paparan," ujarnya.
Seluruh atlet DIY di PON Papua juga sudah mendapat pengecekan kesehatan termasuk Covid-19 dan semua hasil negatif. Begitu juga atlet sejumlah cabang olahraga yang sudah pulang juga wajib tes Swab PCR sebelum kembali ke Kota Pelajar.
"Atlet di tes nggak ada yang positif. Kan persyaratan untuk pulang harus PCR juga. Termasuk polo air sudah pulang," katanya.
Baca Juga: Tinju PON Papua: Juara Bertahan Kelas Berat asal NTB Melenggang ke Semifinal
Para atlet yang sudah pulang itu, tidak diminta karantina secara khusus karena memang sudah PCR. Hanya saja, Djoko meminta para atlet melakukan karantina secara mandiri di rumahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
ASN di Kantor DPRD Bantul Positif Covid-19, Sebanyak 9 Anggota Dewan Jalani Tes Antigen
-
Ada ASN Positif Covid-19, Aktivitas di Kantor DPRD Bantul Dihentikan Dua Hari
-
5 Atletnya Positif COVID-19 di PON Papua, Pemprov DKI Akan Lakukan Tracing
-
Kasus Positif Covid-19 di PON XX Papua Terus Bertambah Menjadi 34 Orang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga