Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Kamis, 07 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Ilustrasi virus corona. [Antara]

SuaraJogja.id - Puluhan orang anggota DPRD Bantul termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di sana menjalani tes antigen. Ini dilakukan menyusul terkonfirmasinya salah seorang ASN berinisial B terkena virus corona.

Anggota Komisi B, Heru Sudibyo menjelaskan, awalnya B menjadi notulen ketika rapat pembahasan anggaran 2022 pada Rabu (6/10/2021). Saat itu, belum diketahui bahwa B ternyata positif Covid-19.

"Kebetulan waktu rapat pembahasan anggaran 2022, B yang jadi notulennya," kata Heru kepada SuaraJogja.id, Kamis (7/10/2021).

B diketahui positif Covid-19 pada Rabu (6/10/2021) malam. Itu berdasarkan hasil tracing dari anggota keluarganya yang diduga terpapar Covid-19.

"Kami tahunya baru tadi malam karena dia kontak dengan anggota keluarganya," terangnya.

Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, B sempat mengeluh tidak enak badan kepada rekan notulen lainnya.

"Dia merasa capek dan sedikit flu. Tapi enggak tahu kalau dia ternyata positif Covid-19," ujarnya.

Akibatnya kantor DPRD Bantul ditutup selama dua hari ke depan guna dilakukan sterilisasi. Setiap ruangan disemprot disinfeksi.

"Ruangan disterilkan dulu selama dua hari. Mungkin baru buka lagi Senin (11/10/2021) besok," kata dia.

Baca Juga: Bantul Targetkan Penurunan Level PPKM, Masyarakat yang Menolak Tes Swab Jadi Kendala

Untuk anggota Komisi B pun sudah menjalani tes antigen. Dari 10 anggota yang ada, hanya sembilan anggota yang ikut tes antigen.

"Hari ini tadi sembilan anggota komisi B sudah dites antigen. Tapi untuk ketua Pak Wildan Nafis tidak ikut tes antigen karena enggak ikut rapat dan sedang ada di Bali," ujarnya.  

Di samping itu, anggota komisi A dan C pun ikut menjalani tes antingen. Sebab, orang itu mobilitasnya tinggi.

"Kenapa di swab karena kemarin dia masuk ke komisi A dan C untuk ketemu dengan notulen lainnya," terangnya.

Adapun hasil swab dari para anggota DPRD Bantul dinyatakan negatif Covid-19. "Semua hasilnya negatif Covid-19," tambahnya.

Load More