SuaraJogja.id - Polres Bantul telah menetapkan tersangka atas penganiayaan kepada anggota DPRD Bantul Eko Sutrisno Aji (45) pada Minggu (22/8/2021) malam. Sebelumnya, dia menderita luka di pelipis kepala sebelah kanan setelah berupaya melerai pertengkaran internal tersangka yakni Bima Prakosa (26).
Berdasar kronologi peristiwanya, saat berada di rumah mertuanya pelaku Bima Prakosa membuat keributan. Bahkan ia sempat menggeber mobilnya hingga mengundang perhatian tetangga sekitar.
Bima mengaku tidak tahu kalau Eko adalah anggota legislatif. Menurutnya, pemukulan itu reflek lantaran sudah dikepung banyak orang.
"Puluhan orang pokoknya yang mengepung saya. Saya juga didorong dan dipukul dulu, ini masih ada bekas lukanya," kata dia saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul pada Senin (23/8/2021).
Dijelaskannya, dia tidak tahu siapa yang memukul dan mendorongnya. Tidak terima diperlakukan seperti itu ia lantas mengambil sebuah senter yang ada di jaketnya.
"Entah itu siapa yang mendorong, terus saya ambil senter di jaket saya. Lalu saya mengamuk, setelah itu saya jatuh didorong dan diamankan dibawa ke Polsek Pandak," terangnya.
Tersangka tak menampik bila sebelum pergi ke rumah mertuanya dia minum minuman keras.
"Saya sempat minum lapen 1,5 liter di Kulon Progo bersama empat orang. Minumnya berempat," katanya.
Saat ditanya Kapolres Bantul AKBP Ihsan apakah dia baru saja keluar dari penjara, lanjutnya, dia baru saja menghirup udara segar dua bulan yang lalu. Tersangka sempat ditahan di Rutan Pajangan selama enam bulan.
Baca Juga: Bantul Dapat 64 Ribu Vaksin Moderna, Prioritas untuk Booster Nakes
Sebelumnya, seorang anggota DPRD kabupaten Bantul Eko Sutrisno Aji terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit usai dihantam senter besi oleh tetangganya sendiri, Minggu (22/8/2021). Politisi PPP ini kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
Ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya, Eko membenarkan peristiwa yang menimpanya tersebut. Eko mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika ada tetangga dan juga Dukuh tempatnya tinggal padukuhan Jodog Kelurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak. Eko diminta untuk melerai keributan sebuah keluarga di padukuhan tersebut.
"Itu kejadiannya sekitar jam 20.30 WIB,"ungkap Eko saat dihubungi, Senin (23/8/2021) pagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara