SuaraJogja.id - Vaksin Moderna yang awalnya hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster, kini masyarakat umum bisa mendapatkannya. Kabupaten Bantul sudah menerima kiriman vaksin Moderna sebanyak 64 ribu dosis.
"64 ribu vaksin Moderna itu untuk dua kali penyuntikkan. Artinya dosis pertama dan dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Raharja, Minggu (22/8/2021).
Kata dia, vaksin moderna sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di Bantul.
"Kemarin sudah ada beberapa puskesmas yang ambil vaksin Moderna," tuturnya.
Baca Juga: Viral Video Diduga Klitih di Kasongan Bantul, Ini Penjelasan Polsek Kasihan
Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho menyatakan bahwa vaksin Moderna khusus untuk dosis ketiga nakes. Lalu vaksin ini akan diberikan ke masyarakat.
Pasalnya, seperti di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, vaksin Moderna hanya disuntikkan kepada warga yang punya penyakit tertentu seperti autoimun. Selain itu juga bagi warga yang tidak bisa disuntik Sinovac atau pun AstraZeneca.
"Kalau untuk di DIY, seluruh masyarakat bisa mendapat suntikan vaksin Moderna. Prinsipnya tidak ada perlakuan khusus," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari sisi ilmiah vaksin Moderna memang aman untuk orang yang punya penyakit penyerta atau komorbid. Apalagi penyakit penyertanya seperti Lupus.
"Jadi bisa digunakan untuk itu tapi bukan berarti orang dengan kondisi begitu harus divaksin Moderna," ucapnya.
Baca Juga: Vaksinasi Difabel di Bantul Pakai Dua Vaksin Berbeda, Ini Penjelasannya
Saat ditanya apakah masyarakat yang sudah divaksin dua kali juga bisa mendapat vaksin dosis ketiga, katanya, sebenarnya dosis ketiga cuma untuk nakes. Mengingat masih banyak warga yang belum tervaksin.
"Organisasi kesehatan dunia (WHO) tidak memerintahkan vaksin dosis ketiga bagi masyarakat umum yang sudah pernah divaksin karena prinsip efisiensi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony