SuaraJogja.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus berinovasi meningkatkan layanan dan kemudahan kepada Agen BRILink. Yang terbaru, pada Jumat (8/10/2021), BRI bersama BRI Agro, yang kini telah berganti nama menjadi Bank Raya, meluncurkan fasilitas dana talangan kepada Agen BRILink sebagai perwujudan strategi Transformasi BRIVolution 2.,0 yang mendukung kenyamanan operasional AgenBRILink dalam melayani masyarakat secara digital yang mudah dan cepat.
Fasilitas Dana Talangan ini merupakan fasilitas digital dari kolaborasi kerja sama BRI group antara BRI dan BRI Agro dengan produknya, yaitu Pinang Paylater yang diperuntukan bagi AgenBRILink kelas Juragan dan Jawara.
AgenBRILink tidak lagi pusing akibat ketidakcukupan modal untuk operasional usahanya, karena belum sempat melakukan penyetoran uang tunai dari hasil transaksi yang berjalan. Mereka cukup melakukan pengajuan pada fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile.
Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional, sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga M. Nugraha menjelaskan, terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi bisnis AgenBRILink.
“AgenBRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi Transformasi BRI yang dikenal BRIVolution 2.0. Peningkatan peran dan tata kelola AgenBRILink menjadi fokus kami untuk meningkatkan kualitas AgenBRILink dalam melayani masyarakat, yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat,” imbuh Arga.
Sementara itu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menyampaikan, sinergi ini selaras dengan visi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai digital attacker BRI Group.
“Terobosan ini sejalan dengan aspirasi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai Digital Attacker dari BRI Group. BRI Agro memiliki aspirasi menjadi bank digital dengan largest point of access di Indonesia. BRI Agro akan difokuskan pada ekspansi bisnis digital (lending, saving, dan payment transaction) termasuk tap in potensi bisnis BRILINK dan memperkuat partnership dengan ecosystem (fintech dan startups),” imbuhnya.
Hingga akhir September 2021, BRI telah memiliki lebih dari 474 ribu AgenBRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi (tumbuh 28,2% yoy) dan volume transaksi mencapai Rp824 triliun (tumbuh 38,7% yoy). Adapun perolehan fee based income Agen BRILink mencapai Rp967 miliar.
Baca Juga: Bank BRI, Memerdekakan UMKM dan Mempercepat Inklusi
Melalui Fasilitas Dana Talangan tersebut, maka BRI akan memberikan added value kepada AgenBRILink dalam pelayanan masyarakat sesuai tujuannya sebagai yang terdepan mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Pinang Paylater dari BRI dan Bank Agro Mudahkan Agen BRILink Dapat Dana Talangan Cepat
-
BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dalam IDC Future of Enterprise Awards 2021
-
Komitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Fokus Program Tanggung Jawab Sosial
-
Rights Issue BBRI, Dirut Sunarso: 70% Merupakan Dana dari Investor Asing
-
Bank BRI, Memerdekakan UMKM dan Mempercepat Inklusi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!