Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi kecelakaan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJogja.id - Insiden kecelakaan menimpa seorang perempuan asal Jogoyudan, Kemantren Jetis, Kota Jogja, Selasa (12/10/2021). Perempuan pekerja swasta berinisial ANB (31) terluka di bagian kepala hingga banyak mengeluarkan darah.

Kanit Laka Satlantas Polresta Yogyakarta, Iptu Bagus Aryo Wibowo menerangkan peristiwa terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di sekitar Jalan P Mangkubumi (Jalan Margo Utomo), Kemantren Jetis, Kota Jogja.

"Satu orang perempuan terlibat kecelakaan di sekitar Jalan P Mangkubumi, tepatnya di depan toko tas Dowa," ujar Bagus dihubungi SuaraJogja.id, Selasa.

Kronologi insiden itu, kata Bagus bermula ketika korban seorang diri mengendarai motor berplat nomor AB 5845 UJ. Pekerja swasta itu melaju dari utara ke selatan di jalan setempat.

Baca Juga: Tuntas Vaksin Dosis 1, Pemkot Jogja Targetkan Dosis 2 Rampung pada Desember 2021

"Kecelakaan tunggal ini, korban berkendara dari arah utara ke selatan. Lalu sesampainya di (toko tas) Dowa laju kendaraannya tidak terkendali," kata dia.

ABN lalu oleng ke kanan lalu menabrak trotoar jalan setempat, dan motor berhenti setelah menabrak tiang rambu di lokasi kejadian.

"Korban menabrak tiang rambu dan luka di bagian kepalanya. Korban lalu dibawa ke RS Dr Sardjito untuk dirawat," terang Bagus.

Korban yang terluka di bagian kepala sempat mengeluarkan darah. Warga yang berada di lokasi lalu menghubungi petugas polisi dan memanggil tim kesehatan.

Bagus belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut, namun dugaan sementara korban asal Jetis itu kurang hati-hati saat berkendara.

Baca Juga: Jamaah Haji Jogja Sudah Tervaksin, Pemkot Jogja Tunggu Kuota yang Disediakan Arab Saudi

"Dugaannya karena pengendara kurang berhati-hati hingga terjadi kecelakaan itu," terang dia.

Dari insiden tersebut, kerugian materi ditaksir berkisar Rp200 ribu.

Ia berpesan kepada warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Terlebih lagi perhatikan kondisi kendaraan.

"Apabila dalam berkendara masih dalam keadaan mengantuk menepilah dan beristirahat sejenak untuk menghilangkan ngantuk. Minimal mencuci muka supaya segar kembali, utamakan keselamatan dalam berkendara baik diri sendiri maupun orang lain," ujar Bagus.

Load More