SuaraJogja.id - Sebagai salah satu jenis makhluk gaib terpopuler di Indonesia, mitos hantu sundel bolong rupanya juga terdengar sampai luar negeri.
Seorang ilustrator ternama di TikTok pun menggambar sundel bolong dan menyertakan kisah di baliknya yang ia ketahui. Sontak ilutrasi sundel bolong tersebut menuai sorotan warganet Indonesia.
Lewat akun @jlauserart, Jessica Lauser sang ilustrator membagikan rekaman proses dirinya menggambar sundel bolong, Senin (11/10/2021).
Sundel bolong sendiri merupakan salah satu yang masuk dalam daftar makhluk mitologi dari seluruh dunia yang hendak digambar ilustrator berbasis di New York City (NYC), Amerika Serikat (AS) itu.
Baca Juga: Mendadak Keluar Kamar Tak Kunjung Balik, Suami Cengar-cengir Terciduk Istri di Dapur
"Day 10 [hari ke-10]: Sundel Bolong," tulisnya.
Dalam videonya di TikTok serta foto di Instagram, Jessica Lauser menceritakan pula legenda Sundel Bolong.
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa Sundel Blong dipercaya sebagai makhluk gaib yang pendendam dan digambarkan sebagai perempuan berambut hitam sangat panjang serta berpakaian gaun putih panjang.
"Legenda tersebut menceritakan tentang seorang wanita cantik yang dipaksa menjadi pekerja seks, dan kemudian ditemukan tewas dengan lubang besar di punggungnya," terang @jaluser.art di Instagram.
Meski terdapat banyak versi legenda Sundel Bolong, lanjutnya, salah satu cerita yang paling populer menyebutkan bahwa sebelum menjadi Sundel Bolong, perempuan itu tengah hamil dan meninggal saat melahirkan karena suatu fenomena aneh, yaitu bayinya lahir lewat punggung.
Baca Juga: NEKAT, Cekcok Soal Parit, Pria Ini Langsung Tabrak Mobil Pakai Eskavator
Sebelum tragedi tersebut, ungkap Jessica Lauser, Sundel Bolong diperlakukan dengan buruk oleh laki-laki selama hidupnya, sehingga korban Sundel Bolong pun sebagian besar adalah laki-laki yang berjalan sendirian di malam hari.
"Dia dengan mudah mendekati mereka. Tulang punggungnya yang terbuka disembunyikan di balik rambutnya yang panjang. Jika laki-laki itu menolak rayuannya, dia akan memutilasi laki-laki itu," tulis Jessica Lauser.
Selain laki-laki, disebutkan juga, korban Sundel Bolong yang lain adalah anak-anak, terutama bayi yang baru lahir. Bayi itu diambil sebagai ganti anak Sundel Bolong yang hilang.
Dengan tinta emas dan hitam, Jessica Lauser memperlihatkan detik-detik ilustrasi Sundel Bolong dibuat.
Tampak punggung Sundel Bolong berlubang, dengan tulang yang terlihat jelas. Kepalanya pun sedikit menengok ke belakang.
Rambut Sundel Bolong pun digambarkan panjang serta berantakan sesuai deskripsi, dengan bibir gelap dan bola mata agak putih, juga bulu mata yang panjang dan tebal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mendadak Keluar Kamar Tak Kunjung Balik, Suami Cengar-cengir Terciduk Istri di Dapur
-
NEKAT, Cekcok Soal Parit, Pria Ini Langsung Tabrak Mobil Pakai Eskavator
-
Pintar, Kucing Ini Bantu Buka Jendela saat Pemiliknya Terkunci
-
Sikap Marahi Kakek Dikecam, Baim Wong Klarifikasi: Saya Paling Kesal dengan Orang Begitu
-
Viral Tembok Rumah Penuh Figura Gegara Tingkah Ayah, Foto yang Dipajang Bikin Tersenyum
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?