Ketika proses merakit robot kendala yang dihadapi ialah harus menyesuaikan bahan-bahan yang ada. Pasalnya, tidak semua bagian sepeda motor yang sudah dipreteli punya ukuran yang sama.
"Jadi awal-awal itu memang harus mempelajari, ini dipasang dimana supaya. Perlahan kalau sudah hafal jadi gampang, sekarang dalam sebulan bisa membuat lima sampai tujuh robot," paparnya.
Menurut pria yang sudah menekuni dunia seni sejak 2006 silam itu, motor-motor bekas buatan tahun 1970-1980 yang didapat di sekitar DIY. Motor itu rata-rata sudah tidak hilang dokumen resminya.
"Rata-rata motor yang dipreteli di sini yaitu Honda tahun 75 ataupun Yamaha yang sudah enggak ada surat-suratnya. Satu unit motor bekas biasanya dihargai Rp500 sampai Rp800 ribu tergantung kondisinya," katanya.
Baca Juga: BEI Kaji Rencana Transaksi Saham Menggunakan Robot Trading
Meski begitu, terkadang ia mendapat motor yang masih lengkap surat-suratnya, sehingga motor itu tidak jadi dipreteli tetapi disimpan untuk direstorasi kembali.
"Kadang ada motor yang masih lengkap surat-suratnya. Ya sudah tidak jadi saya preteli, saya simpan sendiri untuk direstorasi," imbuhnya.
Sukses membuat robot pertamanya, tiga bulan kemudian pihaknya kebanjiran pesanan untuk membuat robot serupa. Paling banyak robot itu dijual lalu dikirim ke Tiongkok. Bahkan ada yang pernah pesan 10 robot.
"Robot yang dibeli dari saya, biasanya dijual lagi di sana. Pembelinya kebanyakan pebisnis," katanya.
Adapun robot termahal harganya Rp60 juta berbentuk gajah. Robot tersebut laku terjual tiga bulan yang lalu.
Proses
Baca Juga: Facebook Gunakan Robot untuk Pasang Kabel Serat Optik di Daratan
Sebelum membuat satu unit robot, langkah pertama yang dikerjakan ialah mempreteli sepeda motor. Bagian sepeda motor seperti yang terbuat dari plastik, ban, dan kabel tidak terpakai.
Berita Terkait
-
The Wild Robot Escapes, Kisah Epik Tentang Rumah, Cinta, dan Kebebasan
-
Kawasaki Kenalkan Robot Kuda CORLEO 150 cc: Bakal Jadi Kendaraan Masa Depan?
-
Nmax Turbo Kalah Kelas, Harga Setara: Motor Matic Premium Racikan Italia Siap Menggoda
-
Ulasan Film Robot 'The Electric State', Modal Legit Eksekusi Sulit!
-
Terinspirasi Otak Manusia, Nvidia Ciptakan GR00T N1: Robot Humanoid dengan "Berpikir Cepat & Lambat"
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan