SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggulirkan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) sejak 9 Oktober 2021. Untuk di Kabupaten Bantul sendiri terdapat 8.500 PKL dan warung yang mendapat bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta.
Bantuan tunai disalurkan langsung oleh aparat TNI dan Polri bertempat di Mapolres Bantul dan Makodim/0729 Bantul. Polres Bantul akan menyalurkan bantuan tunai kepada 4.000 PKL dan warung.
"Sementara untuk di TNI AD kami harus menyalurkan bantuan kepada 4.500 PKL dan warung," ungkap Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan seusai menyerahkan bantuan tunai di Aula Kodim/0729 Bantul, Rabu (13/10/2021).
Dikatakannya, pendistribusian bantuan tunai ditargetkan selesai pada 7 November 2021. Harapannya, bantuan tunai bisa terdistribusi kepada peserta penerima manfaat.
"Jadi dalam hal ini kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyalurkan apa yang diamanatkan Presiden Jokowi," paparnya.
Pemberian bantuan tersebut, menurutnya, sesuai dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 dan 28 tentang PPKM yang bekerja sebagai PKL merasakan dampak pandemi.
"Ini kebijakan dari pemerintah yang harus disampaikan ke masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa tepat sasaran, mulai dari pendataan sudah bersinergi dengan Pemkab Bantul maupun Polres Bantul," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa masyarakat yang sebelumnya sudah pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah, maka tidak bisa mendapat bantuan ini. Sebab, agar ada pemerataan yang menerima bantuan tunai tersebut.
"Ini salah satu upaya untuk pemerataan. Masyarakat yang sebelumnya pernah menerima bantuan sosial tidak boleh menerima lagi. Yang diutamakan yang belum pernah menerima sama sekali," katanya.
Baca Juga: Oknum Pejabat Dinsos Lebak yang Korupsi Dana Bantuan Bencana Terancam Dipecat Tidak Hormat
Ia mengklaim, data penerima bantuan itu diperoleh dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bantul karena alokasinya lumayan besar. Data-data tersebut dihimpun agar tidak terjadi duplikasi data.
"Jangan sampai ada duplikasi data yang menerima BTPKLW. Insya Allah tepat sasaran," ujar dia.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menambahkan, bantuan dari pemerintah pusat harapannya bisa dijadikan modal usaha atau meningkatkan perekonomian.
"Uang yang sudah diterima sebaiknya dipakai untuk modal usaha atau meningkatkan perekonomian," katanya.
Berita Terkait
-
Oknum Pejabat Dinsos Lebak yang Korupsi Dana Bantuan Bencana Terancam Dipecat Tidak Hormat
-
Bukan Pengemis, Kakek yang Minta Bantuan Baim Wong Penjual Juz Amma
-
Baim Wong Sudah Beri Klarifikasi, Tapi Ini yang Tak Bisa Diterima Warganet
-
Hafiz Alquran Ini Ingatkan Baim Wong yang Perlakukan Kasar Kakek Meminta Uang
-
Baim Wong Terancam Dilaporkan ke Komnas HAM Usai Tegur Kakek Minta-minta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda