Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 14 Oktober 2021 | 20:25 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. (Dok. BKKBN)

SuaraJogja.id - Kabupaten Kulon Progo akan memasuki usia ke-70 tepat pada 15 Oktober 2021 besok. Tahun ini Bumi Binangun mengangkat tema ‘’Kulon Progo Gumregah, Kita Sehat, Ekonomi Bangkit’’ yang diharapkan dapat terus memantik semangat masyarakat untuk bangkit di masa pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, yang akrab dengan masyarakat Kulon Progo, turut mengapresiasi tema HUT Kulon Progo tahun ini.

Menurut mantan Bupati Kulon Progo dua periode itu, tema HUT tahun ini sangat relevan dengan kondisi yang tengah dialami terlebih di masa pandemi sekarang ini. Tidak hanya di Kulon Progo saja tetapi di Indonesia.

Mengingat aspek kesehatan menjadi elemen penting yang tidak bisa dilupakan begitu saja ketika membicarakan tentang kebangkitan ekonomi.

Baca Juga: Romantis Pakai Bahasa Inggris, Rekomendasi 10 Ucapan Anniversary untuk Pasangan Tersayang

"Itu tema yang bagus. Ada tulisan gumregah dan sehat juga ekonomi juga pulih kembali. Tema yang dipilih tepat ya. Momentum sekarang kan juga masih di tengah pandemi Covid-19 ya," kata Hasto saat dihubungi awak media, Kamis (14/10/2021).

Tidak hanya sebatas mengapresiasi tema HUT Kulon Progo saja, Hasto juga ikut andil memberikan sejumlah harapannya kepada Bumi Binangun. Ia menilai ada banyak potensi wilayah yang masih dapat digali dan dikembangkan ke depan.

Tidak hanya menyoal potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang seiring kemajuan zaman. Tetapi juga sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk urusan pariwisata.

"Pengembangan pariwisata berbasis budaya atau heritage harapannya bisa dilaksanakan oleh Pemkab Kulonprogo saat ini," tuturnya.

Hasto menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo seharusnya sudah bisa mulai melirik potensi pengembangan untuk memikat wisatawan asing. Terlebih dengan hadirnya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di wilayah perbuktian menoreh itu.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Potensi Wilayah Kulon Progo, UGM Dirikan Fasilitas Riset Kolaboratif

Maka dari itu, diharapkan Pemkab Kulon Progo tidak hanya berfokus pada pendapatan lokal saja. Melainkan ditambah dengan wisatawan asing yang mulai berdatang.

"Saran saya untuk pengembangan di Kulon Progo yakni ke depan turis asing menjadi dominan di Kulon Progo. Kalau kita hanya mengandalkan turis domestik, pendapatan asli daerah di daerah tersebut pasti tidak besar," ujarnya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo menyebut bahwa tema HUT tahun ini adalah untuk membangkitkan semangat bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum usia.

’’Ini bagian dari kita membangkitkan spirit dalam pandemi ini, kita tidak boleh menyerah begitu saja, justru karena pandemi ini menjadi sarana bangkit (Gumregah) atau kita tidak boleh diam saja tapi tetap menjaga kesehatan agar membuat ekonomi kita bangkit," kata Sutedjo.

Terpisah, Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, berharap semua lapisan masyarakat bisa bersinergi bersama pemerintah untuk membangkitkan Bumi Binangun ke arah yang lebih baik lagi. Di samping semua pihak juga harus tetap menerapkan perilaku hidup yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Harapannya, kasus positif Covid-19 harian di Kulon Progo terus landai dan tidak ada penambahan kasus yang signifikan. Tentunya, hal tersebut sulit dicapai jika tidak ada koordinasi yang baik antara Pemkab Kulonprogo, DPRD, maupun masyarakat umum," kata Akhid.

Load More