Tugu ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755. Dikenal sebagai Tugu Golong-Gilig, dan dibangun dalam semangat persatuan rakyat. Tugu pal ini berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya. Konon jika dilihat dari Keraton Yogyakarta ke arah utara, maka akan terlihat Jalan Malioboro, Jalan Margo Utomo, Tugu Yogyakarta, dan Jalan A.M. Sangadji membentuk garis lurus menuju puncak Gunung Merapi yang dikenal sebagai garis imajiner Yogyakarta.
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad kesembilan masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu, yakni Brahma sebagai Dewa Pencipta, Wishnu sebagai Dewa Pemelihara, dan Siwa sebagai Dewa Pemusnah.
Candi ini adalah termasuk situs warisan dunia UNESCO. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya. Candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks candi-candi yang lebih kecil. Candi Prambanan ini menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Pantai ini telah menjadi ikon pariwisata di Yogyakarta. Pantai yang terletak di sisi timur Pantai Parangkusumo ini memiliki legenda yang melekat dengan Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan dan keindahannya.
Pantai Parangtritis menyuguhkan sensasi menyaksikan matahari terbit dan matahari terbenam. Selain itu, pantai ini menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para wisatawan. Mulai dari mengelilingi pantai dengan menggunakan motor ATV, kuda maupun delman, bermain di pinggir pantai, layang-layang, atau sekadar duduk-duduk sambil menikmati suasana.
Kontributor : Titi Sabanada
Baca Juga: Kepatuhan Prokes Ikut Turun Bareng Kasus Covid-19 Jogja, Satpol PP Tindak 1.900 Pelanggar
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Film Gadis dan Penatu: dari Ide Hingga Layar Festival
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
Pameran Pangastho Aji: Merawat Nilai Luhur dari Keraton Yogyakarta
-
Ketika Warmindo Jadi Teman Setia yang Ditempa di Atas Piring Anak Kos Jogja
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi