SuaraJogja.id - Mengevaluasi kerumunan yang kerap terjadi di Malioboro, Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengaktifkan kembali Posko Gumaton yang berada di utara Jalan Malioboro. Hal itu untuk mengurai keramaian meski Malioboro belum dibuka sebagai destinasi wisata.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi tak menampik, akhir-akhir ini masyarakat kerap memenuhi ruas jalan dan lokasi seperti Malioboro.
"Iya, tak bisa kita mungkiri kondisi saat ini sudah sangat ramai. Jalan-jalan ramai, Malioboro juga bisa kita lihat kondisinya sekarang. Maka Gumaton perlu dilakukan lagi," kata Heroe dihubungi wartawan, Jumat (15/10/2021)
Ia mengatakan bahwa jajarannya akan berkoordinasi dengan TNI-Polri, termasuk dishub, yang nantinya akan mengatur bus-bus dan kendaraan yang masuk ke Jogja.
"Tentu koordinasi ini menjadi langkah kami untuk mengantisipasi kerumunan yang terjadi. Kami juga akan melakukan pemeriksaan acak pada warga di lokasi nanti. Termasuk kendaraan dan bus yang sekiranya datang dari luar kota," kata dia.
Heroe, yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, menegaskan bahwa hanya Gembira Loka Zoo (GL Zoo) yang baru dibuka sebagai destinasi wisata. Malioboro hanya pusat ekonomi yang dioperasikan.
"Di Kota Jogja kan hanya GL Zoo yang dibuka, ada kemungkinan dari sana mereka pindah lokasi dan memilih Malioboro. Ada juga yang mungkin berlibur ke obyek wisata lain, lalu singgah ke sini (Malioboro). Tapi sekali lagi pusat ekonominya yang kami buka," kata dia.
Heroe kembali menyinggung One Gate System yang nantinya diterapkan di Terminal Giwangan. Namun begitu pihaknya masih melakukan sejumlah mekanisme lain setelah semua destinasi dibuka.
"Ya one gate system kan semua diarahkan ke (terminal) Giwangan dahulu. Lalu ada pengecekan dan jika sudah memenuhi syarat bisa masuk ke Jogja. Saat ini masih kami persiapkan," ujar dia.
Baca Juga: Wisata Malam Jogja, Mulai dari Kerlip Lampu Kota hingga Spot Favorit
Heroe mengingatkan ramainya Kota Jogja ini memang terjadi karena adanya pelonggaran PPKM. Meski demikian protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker tidak diabaikan.
"Ya itu tadi penggunaan masker ini kan penting. Kita tidak tahu seperti apa gelombang tiga Covid-19. Sehingga antisipasi ini yang kami tekankan. Posko Gumaton diaktifkan dan warga tetap memakai masker," katanya.
Berita Terkait
-
Wisata Malam Jogja, Mulai dari Kerlip Lampu Kota hingga Spot Favorit
-
6 Tempat Wisata di Jogja untuk Liburan Singkat Sabtu-Minggu
-
Vaksinasi Covid-19 Jemput Bola di Kawasan Wisata Malioboro
-
Viral, Pengendara Motor Tewas di Jalan Alternatif Sirkuit Sentul
-
Masih Kerap Kecolongan, Pemkot Jogja Akui Kesulitan Atur Bus Masuk di Akhir Pekan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi