SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta mengaku masih sulit mengatur bus yang boleh masuk ke Jogja padahal destinasi wisata belum semua dibuka. Hal itu masih menjadi evaluasi mereka agar tidak terjadi kasus Covid-19 yang masif.
"Sejauh ini kami masih sibuk mengatur kendaraan, bus yang masuk ke kota. Kami belum bisa [menghalau bus yang boleh dan tidak]," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Heroe melanjutkan bahwa saat ini Malioboro selalu ramai dengan warga. Meski tidak menyebut mereka wisatawan, kenyataannya sudah banyak warga luar kota yang berkunjung ke sana.
"Sekarang yang baru kami buka (objek wisata) Gembira Loka Zoo, tapi ramainya di Malioboro. Jadi perlu kami pertimbangkan lagi ke depan," jelas dia.
Wacana penerapan One Gate System yang di mana bus masuk ke Terminal Giwangan untuk pemeriksaan vaksin juga tak jelas hingga saat ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menjelaskan, penerapan itu akan mengikuti arahan Pemerintah Kota. Selain itu setelah semua wisata di Jogja dibuka baru akan diterapkan.
"Kalau sebelumnya kan semua destinasi dibuka dulu, baru penerapannya (one gate system) dilakukan. Tapi memang sejauh ini baru satu wisata yang dibuka," kata Agus.
Kendati belum ada penerapannya, ia berharap agar warga yang memang berniat masuk ke Jogja sudah mengantongi hasil vaksin dan lebih baik lagi memiliki hasil negatif swab antigen.
"Jadi kami harap sama-sama menjaga untuk sekarang. Baik pengunjung dan juga warga Jogja sudah datang dengan keadaan aman dan sehat," kata dia.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sandi di Indonesia lewat Museum Sandi Yogyakarta
Di samping antisipasi dan juga kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19, penyebaran virus di Kota Pelajar terjadi cukup landai.
Berdasarkan data dari corona.jogjakota.go.id, per Rabu (13/10/2021) kasus baru yang terkonfirmasi tercatat 3 orang.
Jumlah warga yang dalam pemulihan dari Covid-19 tercatat 103 orang. Sementara kasus meninggal nihil dan angka kesembuhan sebanyak 4 orang.
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sandi di Indonesia lewat Museum Sandi Yogyakarta
-
Ada Diskresi untuk Anak di Bawah 12 Tahun, Pelaku Wisata Jogja Tetap Harus Taat Prokes
-
Tren Liburan Saat Ini: Mulai dari Road Trip hingga Staycation di Alam
-
Terdampak Revitalisasi di Jalan Perwakilan, Puluhan Pedagang Minta Hal Ini ke Pemkot Jogja
-
Wisatawan Bisa Masuk ke Tempat Wisata jika Terkendala Sinyal, Apa Syaratnya?
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama
-
Cinta Satu Malam Berbayar Mahal: Wanita Sleman Tertipu Pria Kenalan Facebook, Motor Jadi Taruhan
-
Kaget! Sri Sultan HB X Tiba-Tiba Nyanyi di Depan Paskibraka, Ini Alasannya...
-
Setelah Keluhan Bertahun-Tahun, Akhirnya Dishub Sleman Turun Tangan Atasi Truk Ugal-ugalan!
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet