SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memastikan zonasi Kelurahan yang terjadi penyebaran Covid-19 di wilayah RT signifikan menurun. Hingga Senin (18/10/2021) hanya satu kelurahan yang masih berstatus zona kuning.
"Kalau saat ini Kalurahan Pakuncen (Kemantren Wirobrajan) yang tercatat masih kuning. Wilayah lain sudah zona hijau," terang Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hereo Poerwadi kepada wartawan, Senin.
Ia mengatakan bahwa zona hijau di Jogja sendiri hampir 100 persen. Namun pihaknya masih memantau kondisi penyebaran Covid-19 yang terjadi di tingkat RT.
"Memang sudah sangat turun kasus Covid-19 di Jogja. Tapi kami tetap waspada dengan penyebaran di wilayah RT," ujar dia.
Menyusul status zona kuning di Pakuncen, pria yang menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu mendorong testing, tracing dan treatment (3T). Termasuk mendata kembali vaksinasi warga di wilayah tersebut.
"3T kita lakukan untuk menemukan ada tidaknya warga yang mungkin terpapar. Tentu sambil melakukan itu vaksinasi tetap dijalankan, semua warga juga sudah mendapat vaksin," terang Heroe.
Dalam mengantisipasi penyebaran yang dimungkinkan terjadi saat ini, warga diminta untuk menjalani isolasi di selter yang sudah disediakan Pemkot. Jika tidak berkenan, isolasi mandiri harus dilakukan namun perangkat RT harus membatasi aktivitas warga dengan Penyekatan.
"Warga yang terkonfirmasi Covid-19 seharusnya masuk ke selter agar lebih mudah dipantau kesehatannya. Saat ini memang selter sudah sepi dan warga memilih isolasi mandiri. Namun perangkat RT harus benar-benar menjaga warganya tidak keluar rumah," ungkap Heroe.
Pihaknya juga berharap kegiatan vaksin, terutama untuk dosis 2 bisa segera selesai. Mengingat sudah sekitar 416 ribu warga Jogja dan domisili yang menerima vaksin dosis 2.
Baca Juga: 7 Potret Najwa Shihab Liburan ke Jogja, Gengnya Bikin Minder
"Dosis pertama itu kami sudah mendistribusikan ke 589 ribu jiwa. Artinya jumlah dosis 2 kita capai dengan jumlah yang sama (dosis 1). Ya tinggal sedikit lagi harapannya bisa segera selesai," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Tujuan Pengungsian? Kota Lain Rusuh, Hotel di Jogja Malah Penuh
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
-
6 Korban Demo Ricuh di Jogja masih Dirawat: Kondisi Terkini & Update dari RSUP Dr Sardjito