"Saya belum berpikir sampai sejauh itu, sebenarnya kan saya hanya tukang parkir yang suka membuat miniatur saja. Tapi berusaha untuk bisa bertahan di tengah situasi saat ini," katanya.
Diakui Suwarno, saat kondisi Covid-19 sampai saat ini tidak banyak yang membeli miniatur miliknya. Orang yang melintas biasa bertanya saja dan belum begitu tertarik membeli.
Kendati begitu Suwarno tak ingin ambil pusing. Dirinya yang memang pernah bekerja di toko mebel juga biasa menerima pembuatan kursi kecil atau meja.
"Karena pernah bekerja di tempat mebel, sedikit ilmu yang saya dapat juga dimanfaatkan untuk membuat kursi atau meja. Tapi tidak sering, ya setidaknya bisa untuk makan sekeluarga. Selain itu dari hasil parkir juga cukup," kata dia.
Suwarno tak terlalu berambisi untuk bisa menjual barang buatannya. Namun bagi dirinya hobi itu harus disalurkan, sehingga ketika berhasil membuat karya, orang bisa merasa lebih puas.
"Kalau saya menganggap hobi ini juga penting untuk disalurkan. Jadi tidak hanya dipendam saja. Ya untung-untungnya bisa jadi penghasilan, itu kan jadi nilai lebihnya," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?