SuaraJogja.id - Seorang remaja yang sempat dikabarkan hilang sejak mendaki Gunung Andong akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Penemuan remaja pendaki Gunung Andong ini tampak juga telah diketahui publik lewat video yang tersebar di media sosial.
Salah satu video penemuan remaja pendaki Gunung Andong itu diunggah akun Twitter @Upil_Jarann dan @merapi_uncover pada Selasa (19/10/2021).
"Korban hilang di gunung andong kab.Magelang sudah ketemu pukul 06:30 keadaan selamat," cuitnya.
Baca Juga: Dua Hari Hilang Misterius di Gunung Andong, Devi Sempat Minta Tali ke Keluarga
Dalam video terekam para petugas berseragam oranye dan pemuda berkaus merah yang diduga adalah pendaki yang hilang.
Mendapat kabar bahwa pendaki yang hilang di Gunung Andong itu ditemukan dalam keadaan selamat, warganet ikut lega.
Sebelumnya dilansir Solopos.com--jaringan SuaraJogja.id, seorang remaja dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Andong, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), sejak Minggu (17/10/2021) sore.
Remaja yang diketahui bernama Devi Andi Saputra (17), warga Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kabupaten Magelang itu, dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Andong.
“Survivor atas nama Devi Andi Saputra diketahui hilang saat mendaki Gunung Andong beserta dua temannya,” ujar Kepala Kantor Basarnas SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Gibran Menghilang 6 Hari di Gunung Guntur, Saat Ditemukan Begini Kondisinya
Heru mengungkapkan, remaja yang dilaporkan hilang itu mendaki Gunung Andong pada Minggu pagi, sekitar pukul 18.30 WIB. Ia mendaki bersama empat orang temannya hingga ke puncak.
Rombongan pendaki itu kemudian turun dari puncak pada pukul 14.30 WIB. Namun di pos 2, menurut keterangan salah seorang rekannya, Zaenal Aminuddin, korban pergi. Kabarnya, korban pergi untuk kembali ke mata air karena stick-nya tertinggal. Padahal, saat ini cuaca di Gunung Andong sedang lebat.
Setelah dinanti selama 15 menit, korban tak kunjung datang. Akhirnya, rekan korban pun menyusul ke mata air. Namun di lokasi yang dimaksud, korban tidak ada.
Setelah melakukan pencarian selama tiga jam, korban tak kunjung ditemukan. Akhirnya, rekan korban pun memutuskan untuk turun dan meminta bantuan kepada warga pada Minggu sore, sekitar pukul 18.30 WIB.
“Kami menerima info siang tadi [Senin siang] dan langsung mengirimkan tim daru Unit Siaga SAR Borobuduru untuk melakukan pencarian. Namun hingga kondisi gelap, survivor belum bisa ditemukan,” ujar Heru.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Cerita Naomi Daviola Hilang di Gunung Slamet, Ditolong Burung hingga Ingat Antar Anak-anak ke Gereja
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Detik-detik Pendaki Gunung Andong Jatuh ke Jurang, Korban Ternyata Anak Anggota Dewan
-
Viral, Sulut Smoke Bomb di Gunung Andong hanya untuk Foto Estetik, Tiga Pemuda Ini Dicari
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal