Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 19 Oktober 2021 | 20:15 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan berbagai bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta, salah satunya bantuan pendidikan bagi anak yatim karena COVID-19, Selasa (19/10/21). - (ANTARA/Eka AR)

SuaraJogja.id - Banyaknya kasus kematian Covid-19 menambah pula jumlah anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu. Merespons dampak tersebut, Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta menyalurkan bantuan kepada 164 anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 dengan total nilai Rp81,5 juta.

“Bantuan ini diharapkan bisa digunakan untuk membantu biaya pendidikan mereka. Setiap anak menerima bantuan Rp500.000,” kata Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Misbachruddin di sela penyerahan bantuan di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, bantuan yang diberikan untuk anak yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat COVID-19 tersebut tidak hanya akan diberikan satu kali saja, tetapi juga akan dilanjutkan pada tahap berikutnya.

Sebanyak 164 anak yang menerima bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta tersebut seluruhnya adalah usulan dari masyarakat di wilayah serta dari hasil pendataan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Empat Hari Terakhir Kasus Kematian Covid-19 di DKI Bertambah, Begini Reaksi Anies

“Semua data yang diusulkan kemudian diverifikasi dan semuanya memenuhi syarat untuk mendapat bantuan. Tidak ada yang kami drop,” katanya.

Misbachruddin berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sesuai dengan peruntukan awal sehingga anak tetap bisa mendapat pendidikan yang baik meskipun kehilangan orang tua mereka.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Edy Muhammad mengatakan pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk memberikan bantuan kepada anak yang kehilangan orang tuanya akibat pandemi COVID-19.

Pemerintah daerah tengah menyusun regulasi yang akan menjadi dasar hukum pemberian intervensi bantuan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kebutuhan jaring pengaman sosial sehingga setiap anak tetap bisa mendapat hak-hak mereka secara penuh.

Hingga akhir September, terdapat sebanyak 248 anak Kota Yogyakarta yang kehilangan orang tua akibat COVID-19. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya menjadi yatim piatu dan sudah mendapat pendampingan psikologis melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Yogyakarta.

Baca Juga: 792 Anak di Lampung Kehilangan Orang Tua karena Covid-19

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, Baznas Kota Yogyakarta memiliki peran yang sangat penting dalam membantu penanganan pandemi COVID-19.

“Baznas bisa bergerak cepat dalam mengalokasikan dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah untuk merespons kondisi darurat akibat pandemi,” katanya.

Ia pun berharap, Baznas Kota Yogyakarta bisa meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengintegrasikan program dan kegiatan sehingga kedua institusi tersebut bisa saling memberikan dukungan dalam mengatasi pandemi COVID-19. (ANTARA)

Load More