Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:47 WIB
Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta alias Tugu Jogja - (SUARA.com/Rosiana)

SuaraJogja.id - Jajaran pengurus Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta periode 2021-2023 telah resmi dikukuhkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Diisi akademisi dan juga seniman serta budayawan, jajaran Dewan Kebudayaan diberi pesan oleh Haryadi untuk banyak bekerja.

“Yang penting adalah banyak bekerja karena kondisi Kota Yogyakarta akan terus bergerak sehingga membutuhkan kerja keras semua pihak agar budaya di Yogyakarta ini tetap lestari,” katanya di sela pelantikan di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, Dewan Kebudayaan memiliki peran yang sangat penting untuk melestarikan berbagai budaya yang tumbuh dan berkembang di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Permainan Gasing di Batam Masuk Sebagai Warisan Tak Benda

“Tentunya, sinergi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dewan Kebudayaan harus bisa terjalin dengan baik sehingga berbagai program dan kegiatan yang nantinya dijalankan pun bisa saling mendukung sehingga hasilnya optimal,” katanya.

Ia menambahkan, upaya pelestarian kebudayaan memiliki tantangan yang cukup berat di antaranya perubahan zaman yang semakin cepat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat.

“Suka tidak suka, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan akan memberikan dampak pada upaya pelestarian budaya. Tantangan ini harus bisa dijawab agar budaya tetap lestari,” katanya.

Ia berharap, Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta bisa segera menelurkan inovasi-inovasi kebijakan yang nantinya bisa diterapkan untuk mendukung pelestarian kebudayaan.

Selain memberikan masukan dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terkait kebijakan di bidang kebudayaan, kata Haryadi Suyuti, Dewan Kebudayaan juga memiliki peran penting dalam memberikan kuratorial kepada kelompok atau obyek kebudayaan yang akan menerima fasilitasi dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD di Tangerang Belum Direkomendasikan, Ini Alasannya

Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta yang baru saja dikukuhkan Ki Priyo Dwiarso mengatakan, salah satu tantangan dalam pelestarian kebudayaan adalah kondisi pandemi yang masih berkepanjangan.

“Pengembangan budaya daerah mengalami kendala, tetapi ini tugas yang harus bisa kami kerjakan sebaik-baiknya,” katanya.

Menurut dia, pelestarian budaya daerah sangat penting dilakukan karena akan mempengaruhi budaya nasional di suatu negara.

“Negara yang maju selalu kuat dengan menjaga budayanya. Budaya tidak boleh tenggalam oleh alam yang zaman,” demikian Ki Priyo Dwiarso . (ANTARA)

Load More