SuaraJogja.id - Kesepian merupakan perasaan yang manusiawi dan terkadang menghinggapi hati dalam situasi tertentu. Bagi umat Katolik, jika merasa sepi, salah satu obatnya adalah Doa dalam Kesepian.
Semasa menjalani hidup di Bumi sebagai Anak Manusia, Yesus sendiri juga pernah mengalami kesepian saat berada di atas kayu salib.
Di salah satu momen inkarnasi itu pun, Yesus berkata, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Kau tinggalkan Aku?"
Ungkapan kesepian Yesus itu menunjukkan kodrat kemanusiaan Yesus, yang adalah Tuhan dan juga menjadi manusia.
Dari situ Yesus sekaligus mengajarkan iman Katolik yang bersumber pada Allah Tritunggal. Ia menunjukkan bahwa kesepian wajar dirasakan manusia, tetapi mereka harus ingat bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan anak-anak-Nya.
Seperti tertulis pada Ulangan 31:6, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
Ada pula dalam Yesaya 49:15-16 tertulis, "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku."
Selain itu, manusia telah diingatkan lewat Matius 28:20b, yang berbunyi, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Namun jika rasa kesepian datang, supaya hati terasa lebih tenang, berikut Doa dalam Kesepian:
Baca Juga: 4 Alasan Kamu Merasa Kesepian Meskipun Punya Pasangan, Ekspektasi Ketinggian!
Allah, sumber segala penghiburan,
dalam kesepianku ini aku merasa sendirian,
seperti Yesus yang tatkala bergantung di salib berseru,
"Allahku, ya Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku."
Bapa, aku merasa bahwa semua orang meninggalkan aku;
tak seorang pun peduli akan keadaanku.
Maka, temanilah aku, ya Bapa,
jangan biarkan aku terus merana dalam kesepian.
Semoga di dalam kesepian ini aku justru menemukan Dikau dan menyadari kehadiran-Mu,
dan bersama Engkau semoga aku dapat menghadapi kenyataan hidup yang berat ini dengan penuh harapan.
Demi Yesus Kristus, yang tidak akan meninggalkan aku sebagai yatim piatu,
tetapi selalu menyertaiku sampai akhir zaman.
Amin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!