SuaraJogja.id - Kebijakan turunnya PPKM ke level 2 di DI Yogyakarta membolehkan bioskop kembali dibuka. Pemkot sendiri sudah mengizinkan bioskop beroperasi dengan kapasitas 70 persen.
"Sejak kemarin (PPKM Level 3) sebenarnya sudah kami buka. Hanya saja di level 2 ini kapasitas dimaksimalkan hanya sampai 70 persen," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko dihubungi wartawan, Kamis (21/10/2021).
Ia mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada, warga yang berkeinginan ke bioskop harus mengantongi bukti vaksin. Hal itu untuk memastikan pengunjung yang masuk dipastikan sehat.
"Jadi harus sudah mendapat vaksin dengan status hijau (di aplikasi pedulilindungi). Sehingga ada jaminan bebas Covid-19," ujar dia.
Wahyu menegaskan bahwa syarat itu wajib lantaran bioskop merupakan ruang tertutup. Potensi penularan virus terjadi lebih tinggi.
"Ketika sudah divaksin dan dalam kondisi sehat pengunjung lain serta petugas lebih nyaman. Artinya penularan itu bisa ditekan. Jika kondisi tubuh tidak fit, lebih baik tidak ke bioskop terlebih dahulu," kata dia.
Untuk kebijakan anak usia di bawah 12 tahun, harus ada pendampingan orang dewasa. Tentu pendamping sudah dua kali divaksin.
Meski bioskop sudah beroperasi kembali, dirinya berharap agar penggunaan aplikasi pedulilindungi tetap stabil saat diakses. Kekhawatirannya ketika semua orang menggunakan aplikasi itu secara bersamaan.
"Semoga saja tidak bermasalah ketika semua orang mengoperasikan aplikasi ini. Namun saya kira sudah dimutakhirkan lebih baik dengan banyaknya wilayah yang sudah turun level PPKM-nya," terang Wahyu.
Baca Juga: Begini Cara Pinjol Ilegal yang Ditangkap di Yogyakarta Kelabui OJK
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi