SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memborong gulali di pinggir jalan daerah Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara, lalu dibagikan kepada anak SD di daerah itu.
Pantauan Jumat, aksi itu dilakukan Menko PMK saat melakukan pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu di daerah tersebut.
Muhadjir Effendy didampingi langsung Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan kaki menyusuri kawasan pemukiman warga di Kelurahan Sodoha untuk mengecek langsung distribusi bantuan sosial, sekaligus memberikan bantuan sembako.
Sekira 200 meter berjalan kaki dari satu titik pembagian sembako menuju ke titik lain, Menko PMK lalu berhenti di depan seorang penjual gulali tepat di depan sebuh Sekolah Dasar.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Kota Kendari Sebut Pasien Tersisa 15 Orang
mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu tampak memperhatikan pedagang gulali tersebut yang sedang dikelilingi siswa sekolah dasar di pinggir jalan depan sekolah.
Saat itulah, Menko PMK Muhadjir berhenti sejenak menyapa sedagang gulali ini, lantas menanyakan kondisi jualannya dan harga satu guli.
"Ini berapa,? Tanya Menko Muhadjir kepada penjual gulali tersebut. Sang penjual lalu menjawab bahwa satu gulali dihargai Rp2.000.
Menko PMK itu kemudian bertanya kepada para siswa siapa yang mau dibelikan gulali. Diapun meminta para anak SD mengangkat tangan jika mau dibelikan.
Mendengar tawaran tersebut, para siswa lalu serentak mengangkat tangan. Menko PMK lalu mengeluarkan uang Rp50 ribu untuk memborong gulali itu. Bahkan akibat anak SD semakin banyak yang berdatangan dia kembali menambahkan uang Rp50 ribu untuk membeli gulali itu.
Baca Juga: Alhamdulillah, Tiga Kecamatan di Kendari Nol Kasus COVID-19
Setelah membayar Rp100 ribu kepada pedagang gulali itu, Menko PMK lalu meminta para anak SD agar tidak berebutan. Dia juga meminta kepada pedagang agar memberikan gulali kepada para siswa tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menko PMK Ingatkan Hak Pekerja Migran Harus Dipenuhi di Luar Negeri Hingga Kembali
-
Menko PMK Muhadjir Effendy Ingatkan Hak Pekerja Migran Harus Dipenuhi
-
Menko PMK Temukan Capaian Vaksinasi di Kabupaten Malang Masih Rendah
-
Bahaya, Menko PMK Sebut Dampak Stunting Bisa Turunkan Kualitas SDM di Masa Depan
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?