Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Minggu, 24 Oktober 2021 | 23:00 WIB
ILUSTRASI-Gazebo di Taman Senja Ngelo di Karet Kanoman, Pleret, Pleret, Bantul pada Rabu (13/10/2021) sore. - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Kesembuhan pasien COVID-19 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Sabtu (23/10/2021) tingkat kesembuhan mencapai 97 persen.

"Kabar baik, angka kesembuhan (penderita) COVID-19 di Kabupaten Bantul terus meningkat mencapai 97,09 persen," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Minggu (24/10/2021).

Merujuk pada data Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul per Sabtu, total pasien sembuh di daerah ini sebanyak 55.265 orang, sementara total kasus positif terdata 56.916 orang, kasus kematian berjumlah 1.565 orang.

Sehingga saat ini, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Bantul tinggal 89 orang.

Baca Juga: Kabar Gembira, Angka Kematian Karena Covid-19 di Boyolali Sudah Nol

Dalam kesempatan itu, Bupati Bantul berharap, masyarakat terus melakukan protokol kesehatan, agar dapat memutus rantai penyebaran virus corona.

"Maka dari itu masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan di manapun sedulur berada. Bersatu lawan COVID-19, Kabupaten Bantul bisa," katanya.

Menurut dia, cakupan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di Kabupaten Bantul hingga pekan ini telah mencapai 76,93 persen dari total sasaran sekitar 830 ribu orang, dan ditargetkan capaian vaksinasi bisa 90 persen hingga akhir Oktober 2021.

Pemkab juga bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri serta elemen terkait terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, sebagai upaya mendukung segera terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity.

Terlebih, capaian vaksinasi COVID-19 juga menjadi salah satu persyaratan untuk bisa turun level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sejak pertengahan Oktober, Kabupaten Bantul sudah menerapkan PPKM level 2 setelah sebelumnya pada level 3.

Baca Juga: Harga Tes PCR Senilai Tiket Pesawat dan Alat PCR Langka, Ombudsman Aceh: Antigen Saja

"Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan berusaha untuk menurunkan level lagi menjadi level 1, harapannya sebelum akhir tahun, bahkan tidak lama kita akan mencapai level 1," katanya.

Berkaitan dengan peningkatan kesembuhan pasien ini disambut baik oleh warga Bantul. Salah satunya Riski yang mengaku sudah lama menantikan pembukaan wisata.

"Dukung pastinya. Makin cepat pulih dari wabah dan ekonomi terbantu, bantu teman-teman di pariwisata juga," kata dia.

Load More