SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman bekerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman akan melaksanakan tes usap, bagi sekitar 15 teman sekelas siswa sebuah SMP di Kapanewon Pakem yang dinyatakan positif Covid-19.
Tes tersebut dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan, Selasa (26/10/2021).
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengatakan, tes juga akan diikuti oleh guru kelas yang mengajar siswa positif Covid-19 tersebut.
"Teman sekelasnya ini sebelumnya sudah isolasi di rumah," ujarnya, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Oknum PNS Pemkab Sleman Diduga Jual Aset Daerah Ratusan Juta, Saat Ini Masih Berdinas
Ia menambahkan, hingga kini tak ada laporan atau keluhan tertentu datang dari orang tua siswa di Sleman kepada Disdik.
Hanya saja ia terus mengimbau, agar orang tua siswa memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan dengan baik, di rumah dan lingkungan tempat tinggal.
"Bukan hanya di sekolah, tetapi di rumah juga dan di mana saja," terangnya.
Selain melakukan tes usap kepada teman sekelas dan guru dari siswa positif Covid-19 di masa pembelajaran tatap muka (PTM), Disdik dan Dinkes Sleman akan terus melakukan tes usap berkeliling ke sekolah-sekolah yang menggelar PTM.
Dilakukan secara terjadwal dan massif, pelaksanaan tes usap juga berkoordinasi dengan empat Koordinator Wilayah [Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan].
Baca Juga: Percantik Pedestrian dan Lapangan Upacara, Pemkab Sleman Gelontorkan Sekitar Rp1,7 Miliar
Ery tak menampik bahwa, ada kemungkinan tes sampling Covid-19 PTM bukan lagi hanya menyasar sekolah di wilayah zona merah Covid-19, melainkan juga zona hijau.
"Tes dilakukan setiap pekan, demi keamanan bersama dalam pelaksanaan PTM," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa sebuah SMP Negeri di Kapanewon Pakem terkonfirmasi positif Covid-19 lewat tes usap sampling yang dilakukan Dinkes Sleman dan Disdik Sleman, Kamis (21/10/2021).
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?