SuaraJogja.id - Kapolda Sumatera Utara resmi mencopot Kapolsek Kutalimbaru AKB Hendri Surbakti buntut kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum penyidik kepolisian setempat terhadap istri tersangka narkoba.
"Tadi malam yang bersangkutan sudah dicopot, termasuk kapolsek, kanit, dan penyidiknya," kata Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar alumni Akabri 1990 di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa.
Saat ini, kata Kapolda, orang-orang tersebut telah dinonaktifkan dari jabatannya untuk menjalani pemeriksaan internal.
"Sekarang lagi dalam pemeriksaan Propam Polda Sumut," ujarnya.
Kapolda mengaku prihatin atas tindakan oknum anggota Polri tersebut karena telah mencoreng institusi kepolisian.
"Ini tidak boleh dilakukan oleh seorang anggota Polri. Dia harus menunjukkan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri yang bisa melindungi dan mengayomi masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, dua penyidik Polsek Kutalimbaru di Deli Serdang, Sumatera Utara Aiptu DR dan Bripka RHL diduga melakukan pemerkosaan dan pemerasan terhadap istri tersangka kasus narkoba.
Kasus pemerkosaan tersebut terjadi berawal dari pengungkapan kasus narkoba di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia, pada 4 Mei 2021.
Saat itu, petugas mengamankan SM dan AS dengan barang bukti narkoba. Namun belakangan disebut oknum polisi Bripka RHL dan Aiptu DR diduga melakukan penyelewengan.
Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan Polwan, Kasat Reskrim di Sumut Dicopot!
RHL disebut menghubungi keluarga tersangka guna meminta sejumlah uang. Sementara DR mengajak istri SM untuk bertemu guna membicarakan kasus suaminya. Dalam pertemuannya DR diduga mencabuli MU yang saat itu sedang hamil.
Pada Senin (25/10/2021) Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru diperiksa Propam Polda Sumatera Utara (Sumut).
Keduanya disebut diperiksa soal dugaan dua anak buahnya memeras dan mencabuli istri tersangka kasus narkoba.
"Iya benar diperiksa, ini saya dengan kapolsek sedang di Propam Polda," kata Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Ipda Syafrizal.
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana jeans dan sepatu warga cerah, ia berjalan mengikuti petugas berseragam provos. Pada tangan kirinya terlihat bundelan berkas dalam map merah.
"Ini lah di 'bola-bola' sana sini, kapolsek masih di dalam itu (diperiksa)," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Tahanan, Kapolsek Kutalimbaru dan Kanit Reskrim Diperiksa
-
Pelaku Pemerkosaan di Kereta Api AS yang Ditonton Penumpang Lain Akhirnya Tertangkap
-
Korban Dugaan Pemerkosaan Kapolsek Parigi Sering Menangis Histeris
-
Terungkap, Ayah Tiri yang Hamili Anaknya Melakukan Pemerkosaan hingga 10 Kali
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta