Viral Pelajar di Bantul Dilempar Sabuk Saat Sedang Nongkrong, Begini Kata Polisi

SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan rombongan pelajar mendatangi pelajar yang sedang duduk di sebuah warung di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul viral di media sosial. Video berdurasi 43 detik itu diunggah di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ) oleh Cornelius Arya New pada Selasa (26/10/2021).

Hingga pukul 19.09 WIB, video itu disukai sekitar 2.600 akun dan mendapat komentar sebanyak 2.900. Dan telah dibagikan sebanyak 90 kali.

Dalam unggahannya, dia menuliskan, "Selamat siang.. mohon diloloskan pak admin.. telah terjadi penyerangan di kios saya siang ini jam 10:58 oleh rombongan pelajar..

Kronologi:

Baca Juga: Jemput Pacar yang Kehujanan, Viral Pria Totalitas sampai Bawa Payung Segede Gaban

Di depan kios saya ada beberapa pelajar SMU yang baru pulang sekolah mampir duduk2, jajan makanan & minuman.. beberapa saat kemudian datang rombongan pelajar dari SMU lain sambil berteriak2 (ada yg menyebutkan nama geng sebuah SMU di Bantul) & ada salah 1 oknum turun dari motor & menyabetkan ikat pinggang tapi tidak kena & langsung kabur (pelajar yg duduk2 hanya diam saja karena kaget & tidak tahu apa2)...

Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Bantul & sedang ditangani (identitas pelaku sudah dikantongi)..
Tetap waspada & hati2 dijalan lurr.. SAG.."

Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kapolsek Bantul Kompol B Ayom membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, di warung itu sedang ada dua orang yang nongkrong.

"Saat sedang nongkrong tiba-tiba ada anak dari SMA lain yang mendatanginya dan sempat melemparkan sabuknya ke arah mereka," jelasnya.

Ia menyebutkan, diduga mereka baru saja menonton pertandingan sepak bola di Stadion Sultan Agung (SMA). Namun, diduga mereka mendukung tim yang berbeda.

"Sepertinya setelah selesai nonton mereka nongkrong di warung itu. Lalu karena beda tim yang didukung, ada yang mendatanginya," katanya.

Baca Juga: Pengantin Pilih Tenda Pernikahan Anti Mainstream, Warnanya Bikin Jatuh Hati

Usai mengetahui adanya kejadian tersebut, ia menerjunkan personel untuk melakukan patroli.